KARANGANYARNEWS - Kasus kematian Brigadir J kini semakin menemukan titik terang.
Hal itu diungkapkan Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam seusai memeriksa sepuluh dari 15 telepon seluler (Ponsel) ditunjukkan tim siber Mabes Polri.
"Ini yang membuat posisi kami melihat proses penanganan kasus Brigadir Yoshua ini semakin lama, semakin terang benderang," kata Choirul Anam di Kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 5 Agustus 2022, dikutip dari laman PMJ News.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, menurutnya beberapa hal sudah mulai terkonfirmasi.
Baca Juga: Polisi Tahan Roy Suryo 20 Hari, Khawatir Hilangkan Barang Bukti
Choirul Anam mengungkapkan proses hari ini mencocokkan keterangan yang didapat dari Jambi dengan isi dari ponsel.
"Jadi konstrain waktunya terkonfirmasi, substansinya juga terkonfirmasi, di samping agenda kami mendapatkan keterangan, karena memang sejak awal keterangan ini berangkat dari yang kami miliki," terang dia.
Sebelumnya, Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Absara, mengatakan pihaknya kembali melanjutkan pemeriksaan guna mendalami hasil uji balistik dilakukan Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.
Baca Juga: Cerita Atlet Para Atletik Elvin Elhudia Ambruk Usai Sabet Emas