Network
HALLOLIFESTYLE – Satu demi satu fakta baru terungkap. Salah satunya, tidak ada saksi tembak-menembak dan penodongan senjata di rumah dinas Kadiv Propam.
Bripka Ricky, salah satu ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo, Kadiv Propam saat itu, yang disebut menyaksikan baku tembak ternyata hanya melihat Brigadir J memegang senjata.
“Ada keterangan dari salah satu saksi soal tembak menembak, tapi saksi hanya mendengar suara, bukan melihat sendiri aksi tembak-menembak,” kata Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik.
Baca Juga: Update Kasus Meninggalnya Brigadir Joshua, Ini Identitas Pengambil Rekaman CCTV
Taufan mengatakan hal itu dalam sebuah diskusi daring. Awalnya, Taufan menjelaskan tidak ada yang melihat penodongan pistol oleh Brigadir J ke Bharada E di rumah Irjen Ferdy Sambo.
Ricky, kata Taufan, tidak melihat langsung tembak menembak. Dia hanya melihat Brigadir J mengacungkan senjata, kemudian Ricky bersembunyi saat mendengar suara tembakan.
“Jadi dia nggak tahu lawan tembaknya Brigadir J siapa. Setelah suara tembakan berhenti baru dia keluar, melihat Brigadir J telungkup. Dia kemudian melihat Bharada E turun dari tangga,” kata Taufan.
Baca Juga: Update Kasus Meninggalnya Brigadir Joshua, Ini Daftar Lengkap 15 Polisi yang Kena Mutasi
Taufan menjelaskan Komnas HAM tidak bisa menuduh sembarangan berdasarkan asumsi. Saat ini, pihaknya masih meminta keterangan untuk mengetahui adanya dugaan pelanggaran HAM terkait tewasnya Brigadir J.
