Penembakan Warga Boyolali di Colomadu saat Sweeping, Kasusnya Ditangani Tim Khusus Polda Jateng

- 29 Januari 2024, 14:00 WIB
Penembakan Warga Boyolali di Colomadu saat Sweeping, Kasusnya Ditangani Tim Khusus Polda Jateng
Penembakan Warga Boyolali di Colomadu saat Sweeping, Kasusnya Ditangani Tim Khusus Polda Jateng /Pixabay

Budi menduga, aksi sweeping tersebut sudah bocor sehingga sasaran sweeping sudah mengetahui rencana kedatangan ormas tersebut.

"Memang kayaknya ini sudah bocor duluan. Jadi, ketika kami datang ke sana, mereka sudah siap. Kami sebanyak 50-an orang, yang masuk 20 sampai 30 orang, yang lain di luar. Di sana ada 100-an orang," kata Budi di sela pemakaman korban di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu lalu.

Pada kejadian tersebut, terdengar suara tembakan sebanyak delapan kali dari arah belakang anggota ormas tersebut.

Baca Juga: Dinilai Serius, Kasus Penembakan Tersangka teroris dokter Sunardi Dibawa ke Rapat Komisi III DPR RI

"Posisi Mas Yudha kayaknya ketinggalan. Jadi, yang kena pertama Mas Kipli, kami fokus pada Mas Kipli. Kami bawa, terus kami bubar, dibawa pulang. Sampai di rumah kami cek masih kurang satu, ternyata Mas Yudha," katanya sebagaimana dilansir AntaraNews.

Selanjutnya, anggota ormas tersebut mengecek keberadaan Yudha di lokasi kejadian dan didapati Yudha sudah meninggal dunia.

"Yang pertama menemukan Ibu Suciati, warga sekitar. Kelihatannya Mas Yudha ini kena bagian dada. Kami juga belum lihat hasil visumnya," kata dia.

Menurut Budi, korban penembakan bukan hanya Yudha, melainkan juga Kipli. Kipli yang terkena dua tembakan saat ini menjalani rawat jalan.

"Mas Kipli juga kena dua tembakan, dia rawat jalan, semalam masuk ke klinik di Boyolali sini. Mas Kipli orang sini juga," katanya.


Terkait dengan kejadian itu, Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy belum dapat memastikan siapa pelaku penembakan tersebut. Saat ini kasus masih dalam penyelidikan kepolisian.

Halaman:

Editor: Abednego Afriadi

Sumber: ANTARA Humas Polda Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x