KARANGANYARNEWS – Sebagai ungkapan kepeduliannya kepada masyarakat terdampak kenaikan BBM, Polda Jateng dan jajarannya menggelontorkan 370 ton beras.
Pemberian bantuan sosial (Bansos) kepada masyarakat terdampak kenaikan harga BBM ini, dilaksanakan secara serentak oleh jajaran Polda di 35 kabupaten/ kota se Jawa Tengah.
Di Kota Semarang, penyerahan Bansos dilaksanakan di delapan lokasi, Jumat 09 September. Disebutkan 2000 kantong beras dibagikan, setiap kantongnya berisi 5 kg beras.
Baca Juga: Imbas Kenaikan Harga BBM, Instagram Jokowi Kebanjiran Kekecewaan Netizen
Delapan lokasi pembagian Bansos tersubut masing-masing di Alun-alun Kota Semarang (Pasar Johar Lama), Pasar Peterongan, Pasar Bulu, Pasar Karangayu, Pasar Pedurungan, Pasar Genuk, Pasar Ngaliyan, dan Pasar Jati Banyumanik.
Di Alun-alun Kota Semarang, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi didampingi sejumlah PJU Polda, dan Kapolrestabes Semarang bersama sejumlah Mahasiswa Udinus serta pengurus Masjid Agung Semarang (Kauman), menyerahkan 250 paket Bansos kepada masyarakat.
“Kegiatan ini dilaksanakan serentak di 35 Kota dan Kabupaten Jawa Tengah. Total sebanyak 20 ton yang disiapkan Polda Jateng ditambah 350 ton dari polres jajaran, dengan rincian masing-masing polres 10 ton,” kata Kapolda.
Baca Juga: Terpukul Kenaikan Harga BBM, Driver Ojol Dapat Bantuan dari Polres Wonogiri
Sedangkan Wakapolda Brigjen Pol Abioso Seno Aji, didampingi sejumlah PJU Polda bersama Mahasiswa Unnes dan anggota Ormas menyerahkan 200 paket Bansos kepada masyarakat sekitar Pasar Peterongan.
Diperoleh keterangan, masyarakat yang menerima Bansos ini para driver ojol, penyapu jalanan, pedagang asongan, sopir angkot, kuli pasar, tunawisma serta masyarakat yang ada di sekitar lokasi.
Wakapolda Jateng mengungkapkan, aksi berbagi yang dilakukan merupakan wujud kepedulian terhadap warga terdampak penyesuaian harga BBM. Sebagai bagian dari masyarakat, Polri turut memahami kesulitan hidup yang mereka alami saat ini.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini: Leo Lebih Wasdai Ikatan Cinta, Virgo Batasilah Hubungan Asmara Kalian
"Polri tergerak melihat perkembangan situasi saat ini, karena Polri juga bagian dari masyarakat dan ingin berbagi untuk membantu kesulitan masyarakat," jelasnya.
Brigjen Abioso juga meminta, masyarakat tetap bekerja dan turut membina suasana aman di lingkungannya. Dengan situasi aman, menurutnya akan tumbuh rasa nyaman sehingga warga bisa bekerja secara normal.
“Termasuk kepada rekan-rekan ojek. Penyesuaian harga BBM agar disikapi dengan sabar dan tetap tekun bekerja. Saya yakin, situasi akan kembali normal seperti biasanya," tambahnya.
Baca Juga: Ramalan Jodoh Primbon Jawa: Catat Akibatnya, Jika Kelahiran Jumat Nekat Menikah dengan 3 Weton Ini?
Sejumlah mahasiswa yang mengikuti pembagian Bansos, menyambut baik kegiatan yang dilakukan jajaran Polda Jateng itu. Menurut mereka kegiatan itu cukup meringankan beban masyarakat.
"Dari Udinus memberikan apresiasi kegiatan pemberian Bansos dan hal ini cukup membantu masyarakat. Makanya kami cukup antusias membantu," kata Aufa, Presiden BEM Udinus.
Ratusan warga yang mengantri sejak pagi di delapan lokasi di kota Semarang, tampak tertib dan sabar menunggu giliran pembagian Bansos. Rata-rata mereka mengaku, Bansos yang dibagikan cukup membantu untuk memenuhi kebutuhan selama beberapa hari.
Baca Juga: Resep Ati Ampela Ungkep: Aroma dan Cita Rasa Bumbunya, Hemm….. Luar Biasah
“Sebagai bagian dari masyarakat, kita akan terus berupaya membantu agar beban masyarakat menjadi lebih ringan, mereka diharapkan selalu semangat dan optimis dalam menjalankan aktivitas sehari-hari,” ungkap Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy saat dikonfirmasi. ***