Menuju Pemilu 2024 Damai dan Bermartabat, Taslim Syahlan: Inilah Peran Strategis Tokoh Lintas Agama

2 Januari 2024, 17:35 WIB
Ketua FKUB Provinsi Jawa Tengah, KH Taslim Syahlan /Dok. Satupena Jawa Tengah/

KARANGANYARNEWS - Tokoh lintas agama memiliki peran yang sangat strategis dalam upaya menciptakan Pemilu 2024 yang damai dan bermartabat.

Selain berkemampuan sebagai mediator yang bereperan sebagai penengah ketika terjadi gesekan atau ketegangan selama proses Pemilu 2024, mereka juga dapat membantu menemukan solusi yang adil dan damai.

Demikian disampaikan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Jawa Tengah, KH Taslim Syahlan kepada  sejumlah awak media  di Semarang.

Baca Juga: Ketua FKUB Indonesia, Ida Pangelingsir: Tokoh Lintas Agama Komitmen Sukseskan Pemilu 2024 Aman dan Damai

Para tokoh lintas agama, menurutnya  dapat mengadvokasi pesan toleransi, saling menghormati dan kerukunan antarumat beragama.

Mereka dapat memberikan ceramah dan pernyataan yang menekankan pentingnya hidup berdampingan dengan damai, tanpa memandang perbedaan agama.

 

Integritas dan Keadilan Proses Demokrasi

“Para tokoh  lintas agama juga dapat mengorganisir dialog atau pertemuan antaragama untuk dapat membantu mengurangi ketegangan dan meningkatkan pemahaman antarumat beragama,” kata Taslim Syahlan yang juga Sekjen Asosiasi FKUB Indonesia tersebut.                   

 Baca Juga: Dana Kampanye 3 Capres: Prabowo Rp 31 Miliar, Ganjar dan Anis?

Ditambahkan, para tokoh lintas  agama juga dapat memimpin diskusi untuk memecahkan mispersepsi dan mendorong rasa saling pengertian.

Melalui kegiatan pendidikan politik, tokoh agama dapat membantu mengedukasi masyarakat tentang proses Pemilu 2024, pentingnya partisipasi aktif dalam demokrasi, dan memberikan dampak positif dari Pemilu 2024 yang damai.

Dalam proses pengawasan Pemilu 2024, dikatakan Taslim Syahlan, tokoh agama dapat ikut serta dalam memantau proses Pemilu 2024 dan mengawasinya agar terlaksana secara adil dan transparan.

 Baca Juga: DKPP Putuskan 118 Pelanggaran, Profesionalisme KPU dan Bawaslu Dipertanyakan

“Para tokoh lintas agama dapat bekerja sama dengan lembaga-lembaga pemantau Pemilu 2024 untuk menjamin integritas dan keadilan dalam proses pesta demokrasi,"  kata Taslim Syahlan yang juga Sekjen Asosiasi FKUB Indonesia.

 

Antisipasi Perpecahan

Ditemuisecara terpisah, Ketua FKUB Kabupaten Klaten KH Syamsuddin Asyrofi  mengatakan, melalui tokoh lintas agama  dapat mengajak masyarakat lintas agama menolak segala bentuk kecurangan selama proses Pemilu 2024.

Begitu pula  dalam  kampanye yang menekankan pentingnya menyuarakan pendapat secara damai dan menggunakan saluran resmi untuk menyampaikan ketidakpuasan.                         

 Baca Juga: Pemilu 2024, Ombudsman DIY Buka Posko Pengaduan Netralitas ASN

Dimaksud agar proses pelaksanaan Pemilu 2024 dapat berjalan dengan aman, damai,  kondusif dan menggembirakan.Selaku Ketua  FKUB,   pihaknya meminta para tokoh lintas agama untuk mengambil peran dalam mewujudkan Pemilu 2024 damai.                  

"Langkah tersebut merupakan upaya antisipasi adanya perpecahan di masyarakat yang disebabkan oleh perbedaan pilihan dalam Pemilu 2024." kata Syamsuddin Asyrofi  seusai menyerahkan  bantuan stimulan untuk PKUB Kecamatan se Kabupaten Klaten di kantornya.

Selain mendorong adanya kontribusi para tokoh lintas agama, FKUB juga mengingatkan tentang strategi dakwah wasathiyah, berorientasi pada jalan tengah dalam menghadapi suatu persoalan, dimaksud agar mampu menjadi perekat bagi hubungan masyarakat lintas agama.***

Editor: Kustawa Esye

Tags

Terkini

Terpopuler