Network
Selama 30 hari sepanjang Ramdan, menu berbuka berbeda-beda. Menu berbuka ini diberikan secara gratis kepada masyarakat yang datang ke masjid, para musafir dan lainnya.
Pembagian takjil berupa makan berat dan minum hangat, tidak lain karena takmir masjid Jogokarian senantiasa peduli kepada kepentingan masyarakat.
Berikut 7 keunikan Masjid Jogokariyan Kota Yogyakarta yang menjadi percontohan Masjid di Indonesia, sebagaimana dirangkum KaranganyarNews.com dari hasil liputan di tempat tersebut:
Baca Juga: Keutamaan Puasa Ramadhan Hari ke-17, Allah Menggampuni Dosa Kalian dan Ayah Tercinta
- Jika jamaah masjid kehilangan apapun di masjid Jogokariyan, baik, sendal, sepatu, kendaraan roda dua, sepeda. Takmir Masjid Jogokarian, bertanggung jawab mengganti dengan yang baru dan merek yang sama.
- Jika masih ada warga masjid yang tidak berjamaah, akan didata kemudian didatangi rumahnya dan dicarikan solusi terkait kehidupannya. Jika miskin akan dituntaskan, jika anaknya tidak mampu sekolah langsung diberikan beasiswa, jika rumahnya rusak langsung dibedah menggunakan uang saldo masjid. Paling unik di Masjid Jogokariyan ini, saldo masjid harus nol rupiah dan dilaporkan ke jamaah.
- Masjid Jogokariyan memiliki ATM beras, masyarakat yang tidak mampu membeli beras, datang ke masjid saja dan menggesek dengan ATM beras.
- Terdapat klinik masjid gratis.
- Masjid Jogkariyan juga mengcover warganya yang sakit, dengan membawa Kartu Sehat diantar ke rumah sakit dan klinik manapun di Kota Yogyakarta
- Terdapat 36 toilet dan atau kamar kecil, agar jamaah tidak perlu antri berlama-lama
- Memberikan hibah umrah bagi jamaah yang istiqomah shalat subuh di Masjid Jogokariyan.
Baca Juga: Syariat Puasa Ramadhan Musafir: Catat, Inilah 3 Hal yang Dapat Menggugurkan Kuwajibannya
Peran tempat ibadah seperti Masjid Jogokarian tidak hanya sebagai pusat dakwah, tetapi juga dapat memberdayakan masyarakat sekaligus mengangkat ekonomi masyarakat.
Dengan kegiatan kampung sore Ramadhan Masjid Jogokarian, bukan hanya menjadi pusat dakwah tetapi juga menjadi pusat sosial ekonomi teruntuk warga masyarakat. ***
