Network
KARANGANYARNEWS - Pengurus Perkumpulan Penulis Indonesia "Satupena" Kota Salatiga, Provinsi Jawa Tengah, periode 2023-2028 telah terbentuk dan segera dikukuhkan.
Pengukuhan akan dilakukan oleh Ketua Umum Satupena Jawa Tengah, Gunoto Saparie di Monod Diephuis, Jalan Kepodang, Kota Lama, Semarang," Kamis, 21 September 2023.
Gunoto Saparie mengabarkan, pengukuhan pengurus Satupena Kota Salatiga, merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Perdamaian Sedunia.
Baca Juga: Segera Digelar, Parade Baca Puisi Keadilan Satupena Jawa Tengah
"Acara ini diselenggarakan Satupena Kota Salatiga bersama Yayasan Fotografi Indonesia dan Komunitas Cipta Damai Salatiga," kata Gunoto Safari yang juga Ketua Umum Dewan Kesenian Provinsi Jawa Tengah.
Ketua Bidang Nonfiksi Satupena Jawa Tengah, Esthi Susanti Hudiono menambahkan, beberapa rangkaian acara lainnya yang juga diselenggarakan diantaranya pengumuman lomba foto bertema generasi toleransi.
35 Koordinator
Selain itu juga diselenggarakan talkshow bertopik generasi toleransi pencipta perdamaian Indonesia, dan pengukuhan pengurus Satupena Kota Salatiga tersebut.
Baca Juga: Penyair dan Politisi Berpuisi: Atraktif Nan Ekspresif, Muhammad Ridlo Naik Kursi
Talkshow menampilkan narasumber Ketua Yayasan Fotografi Indonesia Andi Kusnadi dan Koordinator Komunitas Cipta Damai yang juga Ketua Bidang Nonfiksi Satupena Jawa Tengah, Esthi Susanti Hudiono. Sedangkan sebagai moderator Semuel S. Lusi, Ketua Satupena Salatiga.
Sekretaris Umum Satupena Jawa Tengah Mohammad Agung Ridlo menuturkan, draf surat keputusan Satupena Jateng tentang kepengurusan Satupena Salatiga sedang diproses. Sampai saat ini, sempat mengalami beberapa revisi.
"Salatiga merupakan kota atau kabupaten keempat yang telah membentuk kepengurusan Satupena. Sebelumnya adalah Satupena Kabupaten Blora, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Karanganyar, dan Kabupaten Semarang," kata dia.
Baca Juga: Teruntuk Siswa SMP di Cilacap, Satupena Jawa Tengah Selenggarakan Kelas Menulis
Mohammad Agung mengakui, program konsolidasi organisasi memang agak tersendat. Namun demikian, di Jawa Tengah telah ditetapkan 35 koordinator Satupena di masing-masing kabupaten dan kota. ***
