Deretan Wilayah Pantura yang Dilanda Hidrometeorologi, Ada Ibu dan Anak Hanyut

- 16 Maret 2024, 13:15 WIB
Deretan Wilayah Pantura yang Dilanda  Hidrometeorologi, Ada Ibu dan Anak Hanyut
Deretan Wilayah Pantura yang Dilanda Hidrometeorologi, Ada Ibu dan Anak Hanyut /Media Purwodadi/dok Hana Ratri./

Kendal

Laporan berikutnya sebanyak 10.835 KK atau 24.286 jiwa yang tinggal di 24 desa dalam 6 wilayah kecamatan di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, terdampak banjir akibat cuaca ekstrem.

Petugas Pusdalops BPBD Kabupaten Kendal, Hamam, melaporkan bahwa banjir dengan tinggi muka air antara 10-60 sentimeter itu murni karena faktor cuaca maupun adanya kiriman dari wilayah hulu sungai.

Beruntung tidak ada korban jiwa maupun warga yang mengungsi akibat bencana ini. Warga memilih tetap bertahan di rumah masing-masing.

“Sementara tidak ada pengungsi. Warga bertahan di rumah masing-masing,” jelas Hamam.

Kendati demikian, tim BPBD Kabupaten Kendal bersama PMI dan Dinas Sosial Kabupaten Kendal tetap memberikan dukungan logistik dan permakanan bagi warga terdampak.

Dapur umum untuk menyuplai pasokan permakanan telah didirikan di Kantor Dinsos dan PMI Kendal.

“Kami (BPBD Kabupaten Kendal) bersama Dinas Sosial dan PMI tetap menyalurkan logistik nasi bungkus kepada warga terdampak. Posko dapur umum sudah kita dirikan di PMI dan Kantor Dinsos,” ungkap Hamam.

Semarang Dikepung Banjir

Bergeser ke arah timur dari Kabupaten Kendal, wilayah Kota Semarang tak luput dari dampak cuaca ekstrem.

Puncaknya, pada hari Kamis 14 Maret 2024, Ibu Kota Jawa Tengah itu dikepung banjir hingga melumpuhkan jalur transportasi darat.

Menurut laporan Kepala Pelaksana BPBD Kota Semarang, Endro Pudyo Martanto, banjir di Kota Semarang dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi dalam durasi yang cukup lama dari siang hingga malam hari.

Halaman:

Editor: Abednego Afriadi

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah