Klaten Darurat Banjir, Ratusan Warga di 8 Kecamatan Diungsikan

4 Maret 2022, 15:35 WIB
Evakuasi warga beberapa desa di Kabupaten Klaten yang yang tempat tinggalnya dilanda banjir, Kamis 03 Maret 2022 malam /Kustawa Esye

KARANGANYARNEWS – Hujan deras yang mengguyur Kamis 03 Maret 2022 di Kabupaten Klaten,  Jawa Tengah, mengakibatkan banjir di 8 kecamatan.

Tak kurang 101 jiwa yang bertempat tinggal di 8 kecamatan tadi diungsikan, karena terdampak banjir. Demikian disampaikan Sri Winoto, Kepala Pelaksana BPBD Klaten Jumat, 04 Maret 2022.

Dijelaskan, 8 wilayah yang dilanda banjir meliputi Kecamatan Tulung, Polanharjo, Karanganom, Pedan, Ceper, Karangdowo, dan Juwiring.

Baca Juga: Kronologi Lengkap Keributan PSHT dengan Sakato Tiger, Begini Penjelasan Lengkap Masing-masing Ketua, Kapolres

Ratusan warga yang mengungsi tersebar di Desa Kaligawe dan Lemahireng, Kecamatan Pedan serta Desa Sawahan, Kecamatan Juwiring.

Hujan lebat, juga mengakibatkan jembatan di Desa Kadirejo, Kecamatan Karanganom rusak berat. Menurut Sri Winoto, kerusakan terjadi gara-gara fondasi jembatan tak kuat menahan derasnya arus sungai.

Jembatan jalan kabupaten yang menghubungka Kecamatan Ngawen dan Karanganom tersebut, saat ini tak dapat dilewatai. Belum diketahui, kapan dapat difungsikan lagi.

Baca Juga: Pengurus Satupena Jateng Ditetapkan, Ini Koordinatornya di Solo Raya

Sri Winoto menjelaskan, tak ada korban jiwa akibat banjir di 8 kecamatan, disebutkan hanya berdampak kerusakan infrastuktural di sejumlah wilayah yang dilanda banjir.

“Kami tetap mengimbau kepada pemerintah desa dan seluruh warga masyarakat untuk tetap waspada dan siap siaga. Khususnya pada puncak musim hujan di Maret ini,” kata Kepala Pelaksana BPBD Klaten Jumat.

Ditambahkan Sri Winoto. berdasarkan peringatan dini cuaca BMKG pada Jumat 04 Maret 2022, wilayah Jawa Tengah terutama di wilauah pegunungan dan Solo Raya masih berpotensi terjadi hujan, intensitasnya sedang hingga lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang.

Baca Juga: Primbon Jumat Wage; Waspadai, 2 Jerat Penyumbat Aliran Rejekimu

Dihubungi secara terpisah, Camat Pedan, Marjana mengatakan dua desa di Pedan kebanjiran pada Kamis malam, masing-masing Desa Kaligawe dan Lemahireng.

Sejumlah warga di dua desa tersebut, menerutnya sempat diungsikan. Namun demikian, Jumat 07 Maret 2022 banjirnya sudah surut dan warga yang ngungsi sudak kembali ke rumah mereka masing-masing.

“Saat ini warga sudah pulang dan mereka sudah membersihkan sampah maupun lumpur yang terbawa banjir. Baik yang berada di rumah masing-masing maupun yang menimbun jalan,” terang Camat Pedan.

Baca Juga: Tawur Agung Kesenga di Candi Prambanan Tanpa Prosesi Ogoh-ogoh

Terkait kerusakan infrastruktur di Kecamatan Pedan akibat banjir, Marjana mengatakan terdapat pembatas jalan yang ambles. Selain itu, sayap jembatan Lemahireng di Lemahireng juga rusak tergerus arus sungai.

Sekretaris BPBD Klaten, Nur Tjahjono Suharto mengimbau agar aliran sungai tak digunakan sebagai lokasi pembuangan sampah. Dimaksud sebagai upaya mencegah banjir, akibat naiknya debit sungai saat diguyur hujan lebat.

“Rutin membersihkan selokan serta selalu waspada, terutama bagi yang tinggal di sekitar sungai dan melakukan upaya mitigasi untuk mencegah kerusakan, kerugian, atau korban jiwa,” pesan dia. ***

Editor: Kustawa Esye

Tags

Terkini

Terpopuler