KARANGANYARNEWS - Bersama 3 Tokoh muda Kota Surakarta, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menutup acara Solo Menari 2022 di Halaman Balaikota Surakarta pada Jumat, 29 April 2022.
Ketiga tokoh tersebut adalah Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, KGPAA Mangkunagoro X, dan Putra Mahkota Keraton Kasunanan Surakarta KGPH Purboyo.
Ketiga tokoh muda Kota Solo mencerminkan para pemuda yang berkarya membangun kota sejalan dengan tema Solo Menari 2022, yaitu Gatra Manggala Muda.
Baca Juga: Endah Laras : Apresiasilah Keroncong Di Negeri Sendiri, Jangan Berteriak Setelah Diklaim Negara Lain
Tampak dalam acara itu Sandiuaga Unoi mengenakan pakaian tokoh Poncokusumo, Sementara Gibran Rakabuming Raka memakai pakaian parikesit.
Sedangkan KGPAA Mangkunagoro X memakai pakaian kebesaran Mangkunegaran, dan Putra Mahkota Keraton Kasunanan Surakarta juga memakai pakaian kebesaran Keraton Kasunanan Surakarta.
“Acara ditutup dengan menarik anak panah ke arah atas sebagai lambang cita-cita dan harapan para pemuda yang tinggi,” ucap Diwasa Diranagara selaku sutradara lakon Parikesit Jumeneng Noto pada Solo Menari 2022.
Dalam kirab budaya yang menandai penutupan even Solo Menari 2022, Menparekraf menunggang kuda bersama Gibran.
Baca Juga: Ngeri..! Begini Kekuatan Binatang Gaib Penjaga Benteng Keraton Kartasura
Bahkan Gibran tampak mengajak serta sang anak, Jan Ethes. Sementara Mangkunagoro X dan putra mahkota Surakarta Hadinigrat naik kereta kencana milik keraton masing-masing.
Mereka dikawal sekitar 75 prajurit keraton beserta lebih dari 20 anggota Pokdarwis, dan berjalan dari The Royal Surakarta Heritage menuju halaman Balaikota Solo.
Solo Menari 2022 digelar oleh Pemerintah Kota Solo melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata secara hybrid di lima lokasi strategis Kota Solo.
Baca Juga: Tulisan Kocak Para Pemudik Sepeda Motor, Bikin Ngakak Abis
Kelima tempat itu antara lain Lobby Utama Solo Square Kota Surakarta; Depan Rumah Dinas Walikota Surakarta (Loji Gandrung); Area Pasar Antik Ngarsopuro; Area parkir McDonald’s Slamet Riyadi; dan Halaman Balaikota Surakarta.
Pada tahun ini, even Solo Menari mengangkat cerita Banjaran Parikesit dengan lakon Parikesit Jumeneng Noto.
Lakon ini menceritakan kelahiran, masa remaja, pencarian ilmu, serta keberhasilan Parikesit mendapatkan ilmu yang disajikan melalui tari garapan.
Kirab tokoh parikesit juga dilakukan dari lokasi peyelenggaraan acara satu ke lokasi yang lainnya.***