Menurut Kepala BPBD Klaten, kesiapsiagaan masyarakat beberapa waktu lalu sudah melakukan evakuasi mandiri ke masing-masing balai desa, karena belajar dari pengalaman dan melihat aktivitas Gunung Merapi.
Kemudian dalam kesiapan penanggulangan bencana, BPBD Klaten juga telah melakukan simulasi penanganan pengungsi dilanjut fokus ke tiga shelter pengungsian tadi.
Baca Juga: Girpasang Lereng Merapi; Sensasi Uji Nyali Dibalik Hangatnya Nyruput Kopi
Termasuk diantaranya, disebutkan Sri Winoto terkait kesiapan keberadaan sarana prasarana yang dapat dimaanfaatkan sebagaimana fungsinya. Baik air bersih, penerangan, MCK dan lainnya.
“Personil dari BPBD dan relawan juga sudah kami plot skenarionya sesuai posisi masing-masing. Shelter Kebondalem Lor untuk jalur Balerante, Demakijo untuk jalur Sidorejo, dan Tegalmulyo di shelter yang Menden,” terang dia. ***