Rilis Dugaan Kekerasan Psikis Mahasiswa Warnai Dies Natalis Univet Bantara Sukoharjo

- 1 April 2022, 16:17 WIB
Kampus Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah
Kampus Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah /dok univetbantara.ac.id/

Dia katakana, justru organisasi mahasiswa seperti Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), dan Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) tumbuh subur di lingkungan kampusnya.

“Saya pastikan, Syahru Ramadhani yang menjadi nara sumber di berita tadi bukan mahasiswa Univet Bantara Sukoharjo,” terang Sodikin, Kamis 31 Maret 2022 di kantornya.

Baca Juga: Potong Rambut Kemaluan di Bulan Ramadhan, Batalkah Puasanya?

Menurutnya, narasi yang dimunculkan seolah-olah pihak kampus membiarkan kasus kekerasan psikis dan intimidasi. Ditegaskan lagi oleh Sodikin, sebagai narasi yang tidak benar dan mencoreng citra kampus.

Wakil Rektor III Univet Bantara Sukoharjo, menjelaskan juga pihak rektorat langsung merespons kabar yang beredar tadi, dengan memanggil AS dan Syahru Ramadhani pada Rabu 30 Maret 2022 malam.

Dalam kesempatan itu, pengurus Himpunan Mahasiswa Teknik Industri (HMTI) dan HMI Univet Bantara Sukoharjo dipertemukan, dimaksud untuk klarifikasi sekaligus  guna merampungkan persoalannya.

Baca Juga: SE PP Muhammadiyah; Inilah Fatwa Prokes Ramadhan Teruntuk Pimpinan Seluruh Tingkatan

“Sementara Syahru Ramadhani juga diundang untuk dimintai klarifikasi, namun tidak datang ke lokasi pertemuan. Kami memfasilitasi pertemuan antara pengurus HMTI dan HMI. Kini sudah tak ada masalah lagi. Semua telah clear,” kata dia.

Ditegaskan, informasi dalam rilis tadi tak berdasar dan tidak faktual. Dalam rilis, kedua teman AS telah melaporkan kasus ini ke Wakil Rektor III. Namun demikian, Sodikin mengaku belum pernah bertemu dengan keduanya.

Sementara itu, Koordinator Cipayung Plus Sukoharjo, Syahru Ramadhani saat dihubungi awak media mengatakan, kasus dugaan kekerasan psikis dan intimidasi iniu telah dimediasi pihak kampus.

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah