Update Kebakaran Maut RS Jiwa Solo: 7 ODGJ Terikat, 2 Tewas dan 3 Luka

- 5 Agustus 2022, 17:32 WIB
Musibah kebakaran maut di RSJD dr Arif Zainuddin Solo, menewaskan dua pasien ODGJ dan tiga lainnya luka-luka
Musibah kebakaran maut di RSJD dr Arif Zainuddin Solo, menewaskan dua pasien ODGJ dan tiga lainnya luka-luka /Instagram @damkar_surakarta/

KARANGANYARNEWS - Tujuh pasien Orang Dalam Gangguan Jiwa, badannya terikat saat terjadi kebakaran maut di RS Jiwa Solo.

Musibah kebakaran maut Rumah Sakit (RS) Jiwa pada Jumat, 05 Agustus 2022 ini menyebabkan 2 orang pasian tewas dilumat si jago merah, 3 pasien ODGJ lainnya luka berat dan luka ringan.

 Wakil Direktur dan Kepala Bagian Umum RSJD (Rumah Saakit Jiwa Daerah) Solo, Joko Mulyono menjelaskan, kebakaran terjadi di ruang Puntadewa dan ruang isolasi psikiatri.

Baca Juga: RSJ Solo Kebakaran, 2 Pasien Meninggal dan 2 Luka Berat

"Ruang Puntadewa di sisi timur yang terbakar merupakan ruang isolasi, ditempati 7 pasien yang di-restrain (dilakukan pengikatan) karena dalam kondisi gaduh gelisah," kata dia dikutip dari keterangan tertulisnya.

Adapun ruang isolasi psikiatri, saat terjadi kebakaran diisi dua pasien ODGJ. Menurutnya, 2 korban yang tewas dalam kebakaran maut ini pasien yang berada di ruang isolasi.

Disebutkan Joko Mulyono, kebakaran maut ini diketahui pertama kali diketahui petugas jaga. Sekitar pukul 03.43 Wib, petugas jaga mengetahui api sudah berkobar di ruang isolasi.

Baca Juga: Kebakaran Disertai Ledakan di Kilang Pertamina Balikpapan, Satu Orang Tewas dan 5 Luka-luka

Menurut Wakil Direktur dan Kepala Bagian Umum RSJD Solo, petugas pemadam kebakaran tiba di tempat kejadian perkara sekitar pukul 03.59 Wib, kobaran api berhasil dipadamkan pukul 04.09 Wib.

Meski berhasil dipadamkan dalam waktu cepat, dua pasien yang berada di dalam ruang isolasi tadi tidak dapat diselamatkan, tewas dilalap koboran si jago merah.

"Pasien yang meninggal dunia atas nama YA, 30 tahun, pasien titipan dari Dinas Sosial Kabupaten Karanganyar. Satunya lagi berinisial YR, 33 tahun  pasien ODGJ dari Kabupaten Blora," jelas Joko Mulyono Joko dalam keterangan tertulisnya yang diterima awak media.

Baca Juga: Pasar Ciputat Kebakaran, Puluhan Kios Hangus

Sedangkan 2 pasien ODGJ yang mengalami luka berat dalam kebakaran maut ini desebutkan, berinisial AH, 44 taahun dan IB, 25 tahun. Satu lagi yang luka ringan, berinisial l/L, 44 tahun. 

Sebagaimana diberitakan KaranganyarNews.com sebelumnya, RSJD dr Arif Zainuddin Solo terbakar, Jumat 05 Agustus 2022 dini hari. Akibat kebakaran maut ini 2 pasien ODGJ meninggal, 3 pasien lainnya luka berat dan ringan.

“Kami menerima laporan tersebut sekitar pukul 04.55 Wib. Lalu kami menerjunkan empat armada ke lokasi untuk memadamkan api. Api padam dalam waktu 30 menit,” ungkap Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Solo, Sutarjo.

 Baca Juga: Warga Jateng Terjangkit Cacar Monyet: Waspadai, Ini Gejala dan Pencegahannya

Setelah berhasil memadamkan kobaran api, petugas Damkar menerima laporan dua pasien meninggal dunia. Karena bukan kewenangannya, petugas Damkar tidak berani mengevakuasi.

Sementara itu melalui keterangan tertulisnya, Wakil Direktur dan Kabag Umum RSJD Solo, Joko Mulyono menjelaskan, kebakaran terjadi di Ruang Puntadewa pada pukul 03.43 WIB.

“Penyebab kebakaran belum diketahui dan masih dalam tahap penyelidikan. Petugas jaga mengetahui ketika api sudah membesar di ruang isolasi psikiatri,” jelasnya.

 Baca Juga: 20 Twibbon 17 Agustus 2022: HUT RI Ke-77, Gratis aplikatif Profil Semua Medsos

RSJD Solo turut berbelasungkawa atas musibah kebakaran ini, musibah  ini menurut Joko Mulyono menjadi tanggung jawab sepenuhnya manajemen RSJD Solo.

"Semoga keluarga korban yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan korban luka yang sedang dirawat segera diberikan kesembuhan," kata Wakil Direktur dan Kabag Umum RSJD Solo. ***  

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah