Dijelaskan, Kabupaten Klaten yang sangat indah dan asri diapit 2 kota budaya Solo dan Yogyakarta, dengan penduduk yang heterogen sehingga banyak keragaman yang ada. Baik dari suku bangsa dan agama, selama ini kerukunan terus dijaga sehingga Klaten terus kondusif.
Sementara itu Bupati Klaten Sri Mulyani dalam sambutannya menyampaikan, dikukuhkannya pengurus PKUB Desa dan Kelurahan se Kabupaten Klaten pertama dan terbanyak se Indonesia, dunia sedang melihat Klaten dan ini dipersembahkan Klaten untuk Indonesia.
Baca Juga: Pra Pengukuhuan 5000 Pengurus PKUB, Ketum Asosiasi FKUB: Sumbangsih Besar Teruntuk Kerukunan Bangsa
“Kami mengajak seluruh masyarakat Klaten dan masyarakat Indonesia untuk terus menjaga atau merawat kerukunan dan menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama agar tercipta masyarakat yang maju, mandiri, dan sejahtera.” katanya.
Dia katakana, tantangan yang akan dihadapi masyarakat ke depan semakin berat dengan laju globalisasi yang tidak dapat dibendung bisa saja membuat perpecahan, apabila masyarakat tidak mampu menjaga kerukunan yang telah lama disemai.
”Kami selalu mendukung FKUB dan PKUB untuk merawat kerukunan, menjaga kondusifitas dan persatuan dan kesatuan di masyarakat,” kata Bupati Klaten Sri Mulyani.
Baca Juga: Mendedah Filosifi Jawa, 7 Maqom Keteladanan Spirit Reliqius Pangeran Sambernyawa
Sementara itu Ketua FKUB Kabupaten Klaten KH. Syamsuddin Asyrofi , MM menyampaikan harapannya, agar PKUB Desa dan Kelurahan yang baru saja dikukuhkan aktif dan lebih proaktif.
Baik dalam merawat kerukunan umat beragama bersinergi dengan pemerintah Desa dan Kelurahan, proaktif mendeteksi untuk melakukan pemetaan potensi gangguan dan lainnya. ***