KARANGANYARNEWS - Cerita horor Sewu Dino dari SimpleMan belakangan ini menjadi sorotan. Terlebih kisah yang sebelumnya diunggah di Twitter itu segera difilmkan.
Cerita horor ini mengisahkan perang santet antar dua keluarga dengan tokoh utama Sri, Dini, Erna, Dela, Mbah Tamin, dan Dela Atmojo.
Sewu Dino artinya seribu hari, mengacu pada kekuatan santet yang akan merenggut nyawa korban dalam seribu hari atau tiga tahun.
Baca Juga: Utas Twitter SimpleMan Sewu Dino Difilmkan, Kabarnya Lebih Seram dari KKN di Desa Penari
Utas Twitter cerita horor Sewu Dino dari Simple Man pun diserbu netizen. Hingga Minggu (22/5/2022) malam, utas Twitter Sewu Dino telah disukai lebih dari 131.3K kali dan di-retweets sebanyak 10.6 ribu kali.
“Malam ini, gw akan menyajikan sebuah peristiwa kelam, atau bisa dibilang pengalaman mengerikan dari seseorang yang berhasil gw ulik.
Sebegitu kelamnya cerita ini, sampai gw janji gak akan membocorkan lokasi dan semua yang berhubungan dengan cerita ini,” tulis akun SimpleMan @SimpleM81378523 mengawali threadnya.
Baca Juga: KKN di Desa Penari Tembus 7 Juta Penonton, Kado Manis Hari Kebangkitan Nasional
Merujuk pada judul Sewu Dino, santet akan bekerja kurang dari tiga tahun dan akan membuat korban santet beserta orang-orang sekitarnya ditimpa kesialan bahkan kematian.
Santet Sewu Dino akan membuat korbannya mederita sakit aneh, dan tidak terdeteksi secara medis. Korban akan merasakan yang tidak tertahankan, dan menderita sebelum akhirnya mati.
Sewu Dino mengisahkan Sri, Erna, dan Dini yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga sekaligus perawat di sebuah keluarga di desa terpencil.
Baca Juga: KKN di Desa Penari Jadi Film Terlaris Sepanjang Masa, Tembus 7 Juta Penonton
Ketiganya harus merawat Dela Atmojo, anak majikan yang menderita penyakit aneh. Badannya penuh nanah dan borok, dan dia ditisurkan di dalam peti mati.
Rupanya, Dela menjadi korban santet kiriman keluarga Kuncoro. Ketiga pembantu yang semuanya lahir pada Jumat Kliwon itu sengaja dijadikan tumbal menggantikan posisi Dela.
Jauh sebelumnya, diceritakan keluarga Kuncoro adalah musuh bebuyutan keluarga Atmojo. Keduanya merupoakan keluarga terpandang di desanya.
Baca Juga: Foto-foto Cantik Tissa Biani, Pemeran Nur dalam Film KKN di Desa Penari
Keluarga Atmojo sebelumnya menghabisi seluruh anggota keluarga Kuncoro dengan santet Sewu Dino melalui Sengarturih dan Banarogoh, makhluk halus peliharaan keluarga Atmojo.
Namun, salah satu keturunan terakhir keluarga Kuncoro berhasil menangkap Banarogoh dan Sengarturih untuk membalaskan dendamnya. Dela yang merupakan satu-satunya keluarga Atmojo yang tersisa menjadi korban.
Ketigapembantu, Sri, Dini, dan Erna pun berkejaran dengan waktu untuk menemukan boneka pasak jagor yang merupakan media santet. Sri menemukan boneka itu, dan menyembunyikannya di lemari.
Baca Juga: Begini Cerita Asli KKN di Desa Penari Versi Twitter, Catat Link-nya
Namun, boneka itu ditemukan Erna. Erna melanggar pantangan memegang dan menyentuh langsung boneka itu, hingga akhirnya meregang nyawa.
Teror pun terus-menerus menimpa Sri dan Dini. Namun, keduanya harus tetap menyelesaikan tugasnya. Jika tidak, roh jahat dalam santet akan menghabisinya.
Penasaran dengan cerita horor Sewu Dino dari SimpleMan? Berikut ini link-nya: CERITA HOROR SEWU DINO SimpleMan
***