KARANGANYARNEWS - Pelihara Kucing Bisa Ganggu Kehamilan, Mitos ataukah Fakta? Kucing merupakan salah satu binatang peliharaan yang banyak disukai orang. Bahkan, tak sedikit di antara kita rela merogoh kocek dalam-dalam demi memelihara kucing ras tertentu.
Bicara soal binatang jinak ini, apakah Anda juga termasuk salah seorang pecinta kucing, Moms?
Jika iya, pernahkah Anda mendengar rumor memelihara kucing bisa menyebabkan wanita susah hamil? Tentunya ini perlu dikulik kebenarannya ya, Moms.
Adanya anggapan memelihara kucing dapat mengganggu proses kehamilan, bisa jadi ini akan membuat para pecinta binatang berkumis itu, khususnya wanita timbul rasa khawatir.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Jenis Olahraga yang Aman bagi Ibu Hamil
Sebenarnya tak ada yang perlu dikhawatirkan Moms sebab bukan kucingnya perlu diwaspadai, namun infeksi parasit Toxoplasma.
Parasit ini salah satu penyebarannya lewat tinja kucing. Toksoplasmosis merupakan jenis penyakit yang muncul akibat infeksi parasit Toxoplasma gondii.
Penyakit ini cukup mudah menyebar dan dapat menular ke manusia lewat perantara kucing yang terinfeksi parasit Toxoplasma.
Sementara kucing bisa tertular Toxoplasma gondii lantaran mengonsumsi daging mentah seperti tikus atau burung.
Baca Juga: Miom saat Hamil, Ketahui Gejala, Penyebab dan Cara Penanganannya
Sejauh ini belum ada riset pasti terkait adanya korelasi antara infeksi parasit Toxoplasma dengan gangguan kehamilan pada wanita.
Kendati demikian, Toksoplasmosis tetap perlu diwaspadai sebab cukup berbahaya bagi kehamilan.
Selain memicu keguguran, penyakit ini juga dapat menimbulkan penyakit bawaan lahir pada janin.
Hasil penelitian menyebut toksoplasmosis berkepanjangan yang rak diobati dapat memicu terjadinya keguguran berulang.
Dalam durasi waktu lama, adanya penyakit ini berisiko membuat wanita susah hamil atau mengalami infertilitas.
Baca Juga: 2023 Jadi Tahun Terpanas, Begini Penjelasan BMKG
Nah, agar terhindar dari penyakit toksoplasmosis, Moms yang saat ini sedang memelihara kucing perlu membersihkan tempat kotorannya setiap hari.
Selain itu, kenakanlah sarung tangan sekali pakai saat membersihkan kotoran kucing, dan hindarilah menyentuh kucing liar.
Untuk diketahui, kondisi susah hamil pada wanita selain karena infeksi toksoplasmosis, juga disebabkan faktor lain, di antaranya tingkat stres, efek samping obat, kelainan pada rahim, usia di atas 40 tahun, gangguan hormon, dan adanya penyakit tertentu, seperti endometriosis dan radang panggul.
Memelihara kucing bisa jadi tidak membuat susah hamil, namun tak ada salahnya juga apabila Moms melakukan pemeriksaan ke dokter. ***