11 Tips Puasa Ramadhan Tetap Khidmad dan Sehat Hingga Sebulan Penuh

25 Maret 2024, 04:05 WIB
11 tips Puasa Ramadhan tetap khidmat dan sehat, agar umat Islam tetap dapat menjalani sampai akhir Bulan Suci Ramadhan /Ilustrasi/ Freepik/Freepik

KARANGANYARNEWS - Syukur Alhamdulillah, hari ini ibdah fardlu dan sunah Bulan Suci Ramadhan telah memasuki hari ke-15 atau kita lampui setengah bulan. Agar kita tetap dapat meneruskan hingga setengah bulan berikutnya, inilah 11 tips Puasa Ramadhan tetap khidmat dan sehat.

Puasa Ramadhan adalah Puasa wajib yang dilasanakan selama Bulan Suci Ramadhan, ibadah Puasa Ramadhan wajib hukumnya bagi umat muslim yang tidak sedang berhalangan.

Yang dimaksud sedang berhalangan hingga diberi keringanan tidak menjalankan Pusa Ramadhan, sebagaimana disebutkan dalam syariat Islam diantaranya sedang sakit, musafir, dan perempuan yang sedang haid.

 Baca Juga: Doa Puasa Ramadhan Hari kelimabelas:Mohon Ketaatan Khusyuk dan Taubatan Penuh Rendah Diri

Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al baqarah ayat 183-185, Puasa Ramadhan yang dijalani khusuk dan ikhlas semata karena Allah, selain diberi karunia dan hidayah juga mendapat pahala berlipatganda dari Allah.

Dilansir KaranganyarNews.com dari berbagai sumber kajian Islam dan kesehatan, berikut 11 tips Puasa Ramadhan tetap khidmat dan sehat, agar umat Islam tetap dapat menjalani sampai akhir Bulan Suci Ramadhan:

 

  1. Perbanyak Konsumsi Cairan

Cairan tubuh akan berkurang saat berpuasa dan dapat mengakibatkan dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh. Disarankan, biasakan untuk mengkonsumsi banyak cairan di saat malam hari.

 Baca Juga: Potong Rambut Tersembunyi Siang Hari, apakah Membatalkan Puasa Ramadhan?

Minumlah air 8 gelas selama malam hari. 2 gelas saat buka Puasa, 4 gelas saat malam dan 2 gelas saat sahur. Hal ini dapat menambah kadar cairan dalam tubuh dan mencegah dehidrasi di siang hari saat menjalani Puasa Ramadhan.

 

  1. Konsumsi Makanan Berserat

Asupan makanan berserat sangat penting terutama saat berpuasa, makanan berserat dapat diperoleh dari mengkonsumsi buah dan sayuran.

Dengan mengkonsumsi makanan berserat saat berbuka dan sahur, tubuh akan terhindar dari masalah pencernaan dan tidak cepat lapar karena serat lambat dicerna didalam perut. [*]

 Baca Juga: Keistimewaan Puasa Ramadhan Hari Keempatbelas: Pahalanya Seperti Beribadah Kepada Allah Bersama Setiap Nabi

 

  1. Bijak Memilih Makanan

Saat berbuka Puasa, biasanya kita cenderung makan besar dan makan apa saja yang kita inginkan. Hal ini dapat membahayakan bagi kesehatan, terutama bagi penderita diabetes, hipertensi atau penyakit lainnya.

Karena itulah, cerdas dalam memilih menu makanan adalah kunci menjaga tubuh tetap sehat. Penderita diabetes, sebaiknya menghindari konsumsi gula saat berbuka Puasa, meskipun tidak mengapa jika sekedar sekedar ingin menikmati takjil.

Sedangkan teruntuk penderita hipertensi, disarankan perlu juga  menghindari makanan dengan kadar garam dan lemak yang tinggi. 

 Baca Juga: Doa Puasa Ramadhan Hari keempatbelas: Memohon Dihapuskan Seluruh kesalahan dan Terhindar Malapetaka

 

  1. Olahraga Ringan

Siapa bilang kita tidak bisa berolahraga saat berpuasa? Agar tubuh tetap bugar, lakukan olahraga ringan saat berpuasa. Waktunya, dapat  di pagi atau sore hari. Berjalan saat pagi atau sore hari sembil menunggu berbuka Puasa, dapat menjadi alternatif olahraga ringan saat berpuasa.

 

  1. Istirahat Cukup

Selama Bulan Suci Ramadhan, hindari bergadang di malam hari, terutama jika anda harus bekerja keesokan harinya. Selepas shalat tarawih kalian manfaatkan waktu untuk membca Alquran sejenak, kemudian beristirahat.

Istirahat sangat penting untuk mengembalikan energi yang hilang saat berpuasa di siang hari dan mengembalikan kekuatan tubuh. Jika memungkinkan tidurlah juga selama beberapa menit di siang hari, hal ini bisa membuat tubuh anda terasa lebih segar. 

 Baca Juga: MUSLIMAT WAJIB TAHU: apakah Pakai Softlens dan Celak membatalkan Puasa Ramadhan?

 

  1. Abaikan Gejala Ringan

Puasa Ramadhan dapat disebut sebagai proses detoksifikasi tubuh, dimana tubuh terutama sistem pencernaan akan dibersihkan dari zat-zat racun atau sampah yang berbahaya.

Saat detoksifikasi ini biasanya tubuh akan merasa pusing, lemas dan lesu namun gejala ini hanya bersifat sementara. Abaikan gejala ini dengan beristirahat, atau dapat juga menggunakan minyak aromaterapi untuk mengurangi gejala yang bersifat sementara tersebut.

 

  1. Hindari Makanan Cepat Saji atau Junkfood

Puasa adalah salah satu cara tubuh untuk membersihkan sistem pencernaan, jika saat berbuka Puasa kalian mengkonsumsi makanan atau makanan cepat saji atau junkfood yang tidak bernutrisi, maka Puasanya akan sia-sia (untuk kesehatan tubuh).

 Baca Juga: 4 Dosa Besar di Saat Puasa Ramadhan: 2 Diantaranya, Menurut Gus Baha Dibenci dan Dilaknat Allah

Saat berbuka sebaiknya hindari minuman bersoda, atau minuman kaleng yang berkadar gula tinggi, keripik kentang, atau cemilan lain seperti gorengan. Cermatlah dalam memilih makanan agar kalian tidak jatuh sakit selama bulan Ramadhan.

 

  1. Mengatur Pola Makan

Menjaga pola makan, juga penting selama menjalani Puasa Ramadhan. Sebaiknya makanlah makanan dalam porsi sedang saat sahur namun kaya karbohidrat, protein dan serat.

Konsumsilah makanan yang sifatnya ringan terlebih dulu saat berbuka, kemudian shalat magrib, barulah setelah shalat magrib kalian dapat menyantap makan malam dengan porsi dan menu yang lebih berat. 

 Baca Juga: Keistimewaan Puasa Ramadhan Hari ke Tigabelas: Allah Mencatat Seperti Pahala Ibadah Penduduk Mekkah Madinah

 

  1. Menyegerakan Berbuka dan Mengakhirkan Sahur

Sebagai umat Islam kita diharuskan untuk menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur sebagaimana dalam hadist Rasullullah SAW bersabda :

”Manusia senantiasa berada di atas kebaikan selama mereka menyegarakan berbuka Puasa” [HR Tirmidzi dan Bukhari)

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: ” لَا يَزَالُ الدِّينُ ظَاهِرًا مَا عَجَّلَ النَّاسُ الْفِطْرَ، لِأَنَّ الْيَهُودَ وَ النَّصَارَى يُؤَخِّرُونَ

Dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda : “Agama (Islam) senantiasa mendapatkan kejayaan selama manusia menyegerakan berbuka Puasa, karena Yahudi dan Nashrani mengakhirkannya” [HR Abu daud)

سَحَّرْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، ثُمَّ قَامَ إِلَى الصَّلاةِ ، قَالَ : قُلْتُ : كَمْ بَيْنَ الأَذَانِ وَالسَّحُورِ ؟ قَالَ : قَدْرُ خَمْسِينَ آيَةٍ

“Kami pernah makan sahur bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu melaksanakan shalat. Anas berkata, Aku bertanya kepada Zaid: “Berapa jarak antara adzan dan sahur ?”. Dia menjawab : ‘seperti lama membaca 50 ayat’” (HR. Bukhari dan Muslim) 

 Baca Juga: Mohon Ketakwaan dan Sahabat Orang Baik: Doa Puasa Ramadhan Hari ke Tigabelas

 

  1. Jangan Memaksakan Diri

Jika kalian sedang sakit atau memiliki uzur atau halangan lain, misalnya hamil dan menyusui maka jangan memaksakan diri untuk berpuasa. kalian dapat menunggu hingga kondisi kesehatan pulih dan benar-benar sehat saat berpuasa.

Ibu hamil dan menyusui juga tetap bisa melakukan Puasa Ramadhan, selama mereka tetap memperhatikan kondisi kandungan dan bayinya.***

Editor: Kustawa Esye

Tags

Terkini

Terpopuler