Network
KARANGANYARNEWS - Belasan Camat yang ditugaskan di Paranggupito, Kabupaten Wonogiri, tak berani menempati Rumah Dinasnya. Inilah sejumlah sosok menyeramkan penunggunya
Area Kantor Kecamatan Paranggupito, Kabupten Wonogiri, Jawa Tengah, terutama di Rumah Dinas Camat sejak awal berdirinya memang sudah dikenal warga setempat sebagai bangunan ‘wingit’, 'angker' dan menyeramkan.
Berbagai kejadian anah yang menakutkan, menyeramkan dan sulit diterima akal sehat, telah puluhan tahun menjadi misteri mistis yang menyelimuti bangunan Rumah Dinas maupun kantor Kecamatan Paranggupito ini.
Baca Juga: Misteri Naik Mobil dari Purworejo ke Semarang Hanya 44 Menit
Tak hanya suara, bahkan sudah kesekian kalinya sejumlah Aparat Sipil Negara (ASN) mengaku pernah mengetahui penampakan makhluk astral yang tak jarang suka usil dan menjahili mereka.
“Baik belasan kepala wilayah kecamatan atau Camat maupun sejumlah ASN di sini,” kata Kasie PPM Kecamatan Paranggupito, Joko Tri Hartono yang mengaku bertempat tinggal tak jauh dari kantor Kecamatan, tempat dia bekerja.
Itulah sebabnya, menurut dia dari belasan camat yang perna berdinas di tempat ini, tercatat baru ada dua camat yang berani menempati Rumah Dinas camat bersama keluarganya.
Baca Juga: Misteri Jejak Presiden SBY di Pertapaan Bancolono Gunung Lawu
“Tak hanya berulangkali, tapi sudah sering sekali terjadi penampakan sosok makhluk halus. Bahkan siang hari pun ada yang mengetahuinya,” terang dia saat ditemui awak media di kantor Kecamatan Paranggupito.
Dia sebutkan masih ingat betul, peristiwa menyeramkan yang terjadi siang hari di rumah dinas Camat Paranggupito. Saat itu istri camat sedang mandi, pintu kamar mandinya pun dikunci dari dalam.
Sebelum usai mandi, lanjut cerita Joko Tri Hartono, istri Camat tadi melihat kepala tanpa tubuh dalam bak air yang diperuntukkan mandi. Spontan, perempuan tadi berteriak sekuat tenaga.
Baca Juga: Embung Pengantin Kian Instagenik, Inilah Penampakan Paling Menyeramkan
Lebih membuatnya histeris, saat dia bermaksud bergegas keluar dari kamar mandi dan berlari dari tempat itu, istri Camat tadi tidak dapat membuka pintu kamar mandi karena terkunci dari luar.
“Beruntung ada salah seorang pegawai yang mendengar jeritan histeris istri camat, kemudian berhasil mendobrak pintu kamar mandi,” kisah Kasie PPM Kecamatan Paranggupito.
Sejak peristiwa yeng menyeramkan itulah, membuatnya benar-benar trauma. Baik Camat maupun anak istrinya memilih pulang ke rumahnya sendiri, tak mau dan berani lagi bertempat tinggal di Rumah Dinasnya.
Baca Juga: Hantu Pocong Makam Presiden Soeharto, Cerita Horornya Menyeramkan
Dia ceritakan juga, pernah ada Camat Paranggupito yang minta bantuan orang pintar untuk mengusir mkhluk astral yang menghuni Rumah Dinas maupun seluruh area kantor Kecamatan.
Namun demikian, orang pintar dari Banyuwangi, Jawa Timur, itu pun mengaku tidak berhasil mengusirnya. Karena makhluk tidak kasat mata yang menghuni area Kecamatan Paranggupito sudah beranak cucu banyak.
Pernah juga terjadi peristiwa ganjil yang sulit dilogika, tepatnya saat Pemilu banyak staf kantor maupun petugas penyelenggara Pemilu bekerja hingga larut malam di kantor Kecamatan.
Baca Juga: Primbon Jawa; Misteri Limpahan Empati Dibalik Keramatnya Jumat Kliwon
“Ada anggota PPS yang tidak percaya adanya makhluk dunia lain penunggu area kantor Kecamatan. Saat dia mencuci gelas di dapur, tiba-tiba muncul sosok hitam tinggi besar di belangknya. Spontan dia pun lari terbirit-birit,” jelasnya.
Joko Tri Hartono menyebutkan, selain pernah beberaapa kali mengalaminya sendiri juga menjadi saksi hidup sederet peristiwa ganjil tadi. Karena sejak awal berdiri, dia mengaku sudah sering ke kantor Kecamatan Paranggupito.
“Saya asli pribumi Paranggupito. Selain itu, simbah saya dulu juga pegawai Kecamatan di sini. Sudah hafal betul karakteristik para penunggunya,” terang dia sambil menunjukkan sederet tempat yang menurutnya dihuni makhluk astral.
Baca Juga: Wajib Tahu, Primbon Sederet Pasangan Weton Paling Tak Berjodoh
Menurut Joko Tri Hartono, peristiwa ganjil sudah kerap terjadi semenjak awal bangunan ditempati. Diantaranya mesin ketik manual bergerak sendiri, bunyi suara orang kentut, suara tentara berbaris dan penampakan dua bocah kecil keluar masuk Rumah Dinas maupun area kantor Kecamatan. ***
