Objek Wisata Air Terjun Jumog dan Telaga Madirda Tutup? Cek Faktanya di Sini Lur

- 9 Maret 2023, 00:17 WIB
Objek Wisata Air Terjun Jumog dan Telaga Madirda tutup? cek faktanya di sini lur. Adanya info tentang penutupan objek wisata Air Terjun dan Telaga Madirda di beberapa media sosial pekan kemarin membuat pengunjung anjlok. (Foto: Istimewa/jatengprov.go.id)
Objek Wisata Air Terjun Jumog dan Telaga Madirda tutup? cek faktanya di sini lur. Adanya info tentang penutupan objek wisata Air Terjun dan Telaga Madirda di beberapa media sosial pekan kemarin membuat pengunjung anjlok. (Foto: Istimewa/jatengprov.go.id) /

KARANGANYARNEWS - Objek Wisata Air Terjun Jumog dan Telaga Madirda Tutup? Cek Faktanya di Sini Lur. Adanya info santer tentang penutupan objek wisata Air Terjun dan Telaga Madirda di beberapa media sosial pekan kemarin membuat pengunjung kawasan wisata di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar anjlok hingga 50 persen lebih. Padahal, isu tentang penutupan itu hoax alias berita bohong.

Penurunan jumlah kunjungan wisatawan paling signifikan terlihat pada hari akhir pekan kemarin.

Padahal biasanya setiap libur akhir pekan, jumlah pengunjung air Terjun Jumog mencapai lebih dari 2500 orang pengunjung setiap harinya.

Baca Juga: Proliga Seri Solo Siap Digelar, Ini Jumlah Tiket yang Disediakan dan Harganya

Namun pada akhir pekan kemarin atau pada Sabtu dan Minggu (03-04/03/2023) jumlah kunjungan wisatawan tak kurang dari 1.200 orang per hari. Hal ini disampaikan Manajer Air Terjun Jumog, Fahri Aristiyanto.

"Informasi adanya penutupan objek wisata kita ini membuat pengunjung pada hari libur menjadi anjlok, menurun hingga sampai 50 persen lebih," ungkapnya, Rabu (08/03/2023).

Fahri Aristiyanto menambahkan, menurunnya jumlah pengunjung ini berdampak pada pendapatan tiket masuk objek wisata dan nominalnya mencapai puluhan juta rupiah per hari. 

Hitungan ini dari tiket masuk kawasan air Terjun Jumog di hari biasa ditarik Rp15 ribu per orang dan akhir pekan Rp20 ribu per orang.

Baca Juga: Timnas Israel Ditolak Ikut Piala Dunia U-20 Indonesia, Kemenpora Beri Pesan Menohok

Selain itu lebih dari sepuluh biro wisata membatalkan kunjungan ke objek wisata dimaksud.

"Pembatalan kunjungan tak hanya pada biro wisata, namun juga para pengunjung dengan kendaraan pribadi. Kondisi ini membuat kawasan wisata air Terjun Jumog menjadi sepi," paparnya.

Adapun langkah manajemen wisata Air Terjun Jumog untuk menangkal isu hoax penutupan yang merebak di media sosial, salah satunya dengan gencar mempromosikan kawasan Air Terjun Jumog tetap buka dan aman dikunjungi.

Dalam hal ini dengan menggandeng beberapa akun besar media sosial instagram hingga Facebook.

Baca Juga: Taman Sari Jogja, Eksotika Peninggalan Sejarah Sultan Hamengku Buwono I

"Kami mengajak kepada masyarakat di wilayah Soloraya silakan ke wisata air Terjun Jumog karena tidak ada penutupan dan tetap aman bagi para pengunjung," ucap Fahri Aristiyanto.

Menurunnya jumlah pengunjung ini dikeluhkan salah satu penjual oleh-oleh di kawasan Air Terjun Jumog, Sumiyati (54).

Dirinya mengakui jumlah pengunjung sangat menurun sejak akhir pekan kemarin.

"Biasanya pada akhir pekan, tempat parkir kendaraan penuh dengan bus rombongan dan mobil pribadi, namun sampai sekarang hanya tiga bus yang terparkir," ungkapnya.

Sementara itu, Badan Pengawas Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Berjo, Agung Sutrisno, meminta masyarakat agar tak percaya isu yang tidak jelas kebenarannya.

Saat ini kondisi kawasan wisata di Desa Berjo tetap buka dan selalu aman bagi para pengunjung. (joe) ***

Editor: Andi Penowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x