Network
KARANGANYARNEWS – Berikut jadwal imsakiyah dan berbuka puasa Ramadhan 2023 dan sholat fardlu wilayah Kabupaten Karanganyar dan sekitarnya, Provinsi Jawa Tengah, teruntuk hari Selasa 28 Maret 2023 dilengkapi doa niat puasa dan doa berbuka puasa Ramadhan.
Setiap daerah memiliki batas waktu imsakiyah berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya, berikut jadwal imsakiyah puasa Ramadhan 2023 teruntuk Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah, dilengkapi doa berbuka puasa.
Jadwal imsakiyah berikut ini, selain menjadi panduan umat Islam dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan juga untuk mengerjakan sholat fardhu 5 kali dalam sehari satu malam.
Baca Juga: Umat Islam Wajib Mengetahui, Inilah Sejarah dan Hakikat Kesempurnaan Puasa Ramadhan Secara Harfiah
Kelima sholat fardlu tadi masing-masing shalat Subuh, Zuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya pada awal waktu sesuai syariatnya. Sebagaimana diriwayatkan, ketika Rasulullah SAW ditanya soal amalan apa yang paling utama, Beliau Rasulullah menjawab: "Shalat pada awal waktu".
Sholat fardhu bisa dilaksanakan di masjid atau sendiri (munfarid) di rumah. Bagi umat Islam laki-laki, mengerjakan sholat fardhu di masjid secara berjemaah lebih utama. Nabi Muhammad SAW bersabda, "Sholat berjamaah lebih afdal daripada shalat sendirian dengan perbandingan 27 derajat."
Berikut jadwal imsakiyah puasa Ramadhan 2023 dan sholat fardlu wilayah Kabupaten Karanganyar dan sekitarnya, teruntuk hari Selasa 28 Maret 2023 dilansir KaranganyarNews.com dari laman bimasislam.kemenag.go.id dilengkapi doa niat puasa dan doa berbuka puasa Ramadhan:
Baca Juga: Allah SWT Menganugerahi Surga Al-Makwa: Catat, Inilah Keutamaan Puasa Ramadhan Hari Kelima
Selasa, 28 Maret 2023
Imsak: 04:15
Subuh: 04:25
Terbit: 05:36
Dzuhur: 11:45
Ashar: 14:59
Maghrib: 17:46
Isya: 18:55
Baca Juga: Singkat dan Mudah Dihafal, Inilah Penghalau Segala Godaan Puasa Ramadhan Paling Menggiurkan
Doa Niat Puasa Ramadhan
Membaca niat puasa Ramadhan menjadi adab penting dalam berpuasa, niat puasa merupakan suatu janji untuk melaksanakan puasa, terutama dalam puasa bulan Ramadhan.
Niat puasa Ramadhan ini harus diucapkan dengan penuh kesadaran, baik di dalam hati maupun dilafalkan. Dalam hadits riwayat Bukhari Muslim, Rasulullah SAW bersabda: "Setiap pekerjaan itu bergantung dengan niat dan setiap orang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang dia niatkan."
Senada dengan buku 'Puasa Syarat Rukun & yang Membatalkan oleh Saiyid Mahadhir mencantumkan mazhab Syafii'. Dijelaskan, umumnya niat itu diartikan dengan suatu maksud untuk suatu hal, disertai dengan perbuatannya.
Baca Juga: Hukum Fikih Junub di Bulan Ramadhan: Mandi Besar Setelah Imsak dan Subuh, Batalkah Puasanya?
Pentingnya niat dalam segala ibadah, bertujuan agar amalan yang dikerjakan tidak dianggap sia-sia atau amalan tidak mendapatkan nilai ibadah disisi Allah SWT.
Membaca niat dilakukan agar puasa Ramadhan yang akan dilaksanakan memperoleh ridho dari Allah SWT. Berikut bacaan niat sebelum menjalankan puasa Ramadhan:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i fardhi syahri Ramadhâni hâdzihis sanati lillâhi ta'âla".
Baca Juga: Terpancing Emosi dan Tak Sengaja Marah di Bulan Ramadhan, Apakah Membatalkan Puasa?
Artinya:
"Aku berniat puasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah ta'ala."
Pada laman Kementerian Agama dijelaskan, mengucapkan niat puasa Ramadhan dengan lantang merupakan hal yang sunnah. Niat puasa Ramadhan, bisa dilantunkan dalam hati sebagai dorongan untuk melakukan perbuatan tulus.
Doa Berbuka Puasa Ramadhan
بِسْمِ ٱللَّٰهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
“Allahumma Laka Sumtu wa bika amantu wa ala rizqika aftortu birohmatika ya arhamarrohimin.”
Baca Juga: Muslimat Wajib Tahu: Inilah Jawabnya, Apakah Keluarnya Flek dari Organ Intim Mebatalkan Puasa?
Artinya:
Ya Allah untuk-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman dan atas rezekiMu aku berbuka dengan rahmat-Mu Wahai Maha Pengasih lagi Maha penyayang. ***
