Renungan Harian Kristen - Beruntung Dalam Tuhan

2 Juli 2022, 19:03 WIB
Bukan nilai uangnya yang dilihat Tuhan, tetapi Tuhan ingin kita komit setia memberikan persepuluhan /Abednego Afriadi/

KARANGANYARNEWS - Setiap hari, Renungan Harian Kristen hadir untuk memberikan kelegaan untuk jiwa-jiwa yang haus dan lapar Firman Tuhan. 

Saat hati terasa berat, serahkan bebanmu pada Tuhan, dengan membaca Renungan Harian Kristen, yang bisa membantumu melepaskan masalah yang berat. 

Baca Juga: Renungan Harian Kristen - Jangan Takut, Yesus Bersamamu .

Selamat membaca artikel-artikel dalam Renungan Harian Kristen, semoga iman kita semakin bertumbuh di dalam Tuhan.

Ulangan 8:18 Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan, dengan maksud meneguhkan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti sekarang ini.

Alice Hewing, dalam bukunya berjudul “Something for Nothing: A History of Gambling” atau “Sejarah Judi: Perbuatan yang Sia-Sia,” menyampaikan bahwa permainan judi telah dikenal sejak ribuan tahun lalu, bahkan permainan ini ditemukan di berbagai peradaban yaitui Mesir, Cina, Yunani dan Romawi kuno. 

Baca Juga: Renungan Harian Kristen - Kita Butuh Anugerah Tuhan

Berdasarkan temuan benda-benda kuno, para arkeolog menemukan bahwa tebak menebak angka sampai permainan dadu telah dikenal umat manusia sejak lama. 

Lalu, tahukah kita apa yang dicari manusia melalui permainan judi sejak jaman purba? Keberuntungan, itulah yang dicari umat manusia sejak dulu. Namun seperti judul buku Hewing yang mengatakan bahwa judi merupakan   tindakan sia-sia alias tidak menghasilkan apa-apa. 

Kebanyakan orang mencoba berjudi karena ingin beruntung. Bahkan saat ini marak berbagai bentuk judi secara online dengan berbagai tawaran menggiurkan secara finansial. Tapi bisa juga kita melihat hasilnya, banyak yang justru terpuruk bahkan masuk penjara. 

Baca Juga: Renungan Harian Kristen - Percaya Karya Tangan Tuhan

Menurut survey yang dilakukan di Inggris, tidak ada satupun orang, bisa benar-benar kaya karena judi. Saat kalah, mereka akan penasaran. Namun, saat menang, mereka akan ketagihan. 

Itulah lingkaran setan melalui judi. Iblis menawarkan keberuntungan sesaat yang akan membawa kehancuran kekal. Bukanlah untung yang didapat, tetapi buntung yang kita terima.

Bagi kita anak-anak Tuhan, jangan sampai kita mengikat keberuntungan dengan hal yang sia-sia seperti judi. Tetapi ikatlah keberuntungan kita di dalam Tuhan. Agar beruntung di dalam Tuhan, kita tidak memerlukan apapun selain komitmen hidup setia dan taat bersamaNya. 

Baca Juga: Renungan Harian Kristen - Misionaris bagi Keluarga

Untuk mendapatkan uang melalui judi, dibutuhkan taruhan uang terlebih dahulu. Namun di dalam Tuhan, hanya dibutuhkan kesetiaan agar dapat memperoleh lompatan finansial besar. Seperti perjanjian yang Tuhan lakukan dengan kita melalui persembahan persepuluhan. 

Di Maleakhi Tuhan sampai memerintahkan kita untuk mengujiNya, bahwa IA akan membuka tingkap-tingkap langit untuk mengucurkan berkat bagi kita yang setia pada perjanjianNya. Kita memberikan sepersepuluh, Tuhan membalas dengan berlipat-lipat. Karena itu, jika rindu menerima lompatan finansial besar, maka tepatilah perjanjian kita dengan Tuhan. Tidak seperti manusia yang kerap melanggar janji. Tuhan adalah setia.  Sementara kita komit dalam perintah dan ketetapan Tuhan, maka Tuhan sendiri yang akan meneguhkan perjanjian yang diikrarkanNya dengan sumpah kepada kita. 

Baca Juga: Renungan Harian Kristen - Kunci Hidup Berkualitas, Seindah Warna Aslinya

Tuhan yang akan memberikan urapan untuk memperoleh kekayaan, sehingga kita berhasil dan beruntung menaklukkan Kanaan-Kanaan baru, yaitu situasi dan kondisi berlimpah-limpah berkat dari Tuhan. amin. 

Doa untuk Hari Ini : 

Tuhan, terimakasih atas berkat berlimpah-limpah yang telah Engkau sediakan bagi kami. Sungguh Engkau Allah yang setia pada janjiMu. Ampunilah kami ya Tuhan jika kami sering melanggar janji kami kepadaMu. Bentuklah kami Tuhan agar menjadi pribadi yang setia padaMu. Setia pada perjanjianMu sampai kami layak menerima berkat, keberuntungan dan lompatan kekayaan dariMu. Dalam nama Tuhan Yesus, kami telah berdoa dan mengucap syukur. Haleluya. Amin. ***

Sumber : 

https://gbika.org/remaka

Editor: Kustawa Esye

Tags

Terkini

Terpopuler