Santet Jarum Jahit, Lebih Mematikan dibanding Sewu Dino dan Janur Ireng

18 Mei 2023, 17:35 WIB
Tak hanya santet dalam film Sewu Dino dan Janur Ireng, santet bermedium jarum jahit dan jarum pentul disebutkan lebih dahsyat dan cepat mematikan /Ilustrasi/ Intagram @simcommunity/(Intagram.com/@simcommunity

KARANGANYARNEWS - Beragam benda dapat digunakan teruntuk media santen, selain santet Sewu Dino dan santet Janur Ireng sebagaimana dalam film layar lebar yang belakang viral di berbagai media, belasan benda lain juga dapat dimanfaatkan dan dijadikan sarana perantara ilmu hitam yang bernama santet. Salah satu diantaranya, jarum jahit dan jarum pentul.

 

Disebutkan, santet bermedia jarum jahit dan jarum pentul (jarum berkepala warna-warni yang tidak dapat digunakan untuk menjahit) lebih dahsyat dibandingkan santet Sewu Dono dan santet Janur Ireng. Santet jarum jahit dan jarum pentul, lebih cepat mematikan korbannya.

"Dalam jagad supranatural dan mitologi Jawa, santet digolongkan ilmu kadigdayan atau kesaktian tidak kasat mata. Santet, dikategorikan ilmu hitam karena sering disalahgunakan untuk mencelakai orang lain yang dianggap musuhnya," kata Ki Buyut Lawu.

 Baca Juga: 4 Weton Wanita Kebal Santet Sewu Dino dan Janur Ireng, Kalian Salah Satunya?

Disebutkan, secara etimologi santet berasal dari bahasa Osing akronim dari frasa mesisan kanthet (biar terikut) atau mesisan benthet (biar retak). Mesisan kanthet, mantra magis kuning, sedangkan mesisan benthet mantra magis merah.

Praktek ilmu santet yang sering disebut juga nyantet, upaya seseorang untuk mencelakai orang lain dari jarak jauh dengan ilmu supranatural yang dimilikinya. Orang yang tidak memiliki ilmu santet, dapat melunasi hajat kejahatannya dengan perantara orang lain.

Ramuan dan Mantra

 

Biasanya orang yang menguasai ilmu santet dan jadi perantara orang lain, meminta imbalan jasa atau persyaratan tertentu. Pelaku ilmu kejahatan penyimpangan ilmu supranatural atas permintaan orang lain, disebut dukun santet. 

 Baca Juga: Dibalik Misteri Khodam Leluhur, Kelahiran Weton Rabu Pon Kebal Santet Sewu Dino dan Janur Ireng

Kejahaatan santet, dilakukan untuk mencelakai orang lain yang dianggap musuhnya. Entah  memendam dendam yang dipicu sakit hati karena kalah persaingan meraih jabatan, persaingan usaha waralaba maupun berlatar percintaan.

Akibat praktek ilmu santet juga beragam, berupa gangguan penyakik phisik dan psikis, ada juga yang sampai menghilangkan nyawa korbannya," terang Ketua Komunitas Kiai Damar Sesuluh (Spirit Reliqius, Cultural dan Educatian) di lereng barat Gunung Lawu tadi. 

Disebutkan Ki Buyut Lawu, belakangan ini santet tidak sekedar jadi pembahasan dalam jagad supranatural dan mitologi Jawa. Santet juga sudah dimasukkan dalam cabang ilmu sains, pseudosains namanya.

 Baca Juga: Perang Santet dalam Trah Pitu, Setelah Sewu Dino Masih Ada Janur Ireng

"Dikategorikan ilmu, keyakinan, atau praktik yang diklaim ilmiah. Walau sebenarnya juga belum ada atau ditemukan bukti yang jelas untuk mendukungnya," terang dia menjelaskan.

Santet dilakukan dengan cara mengirimkan benda atau medium tertentu kepada pada korbannya, hal tersebut juga dibenarkan dalam journal berjudul ‘Usage of IT on Traditional Magic Practice’: Review on Cultural Transformation tahun 2019.

Dalam journal tersebut dijelaskan, benda yang dikirimkan secara tidak kasat mata telah diberi ramuan dan atau mantra-mantra tertentu oleh yang menyantet, dimaksud untuk mencelakai korban ketika dikirimkan dan dimasukkan ke tubuh korbannya secara qaib.

Lebih Mematikan

 

Selain santet Sewu Dino dan santet Janur Ireng, sebagaimana dalam film layar lebal yang viral tersebut, kejahatan supranatural santet juga dapat dilakukan dengan berbagai medio benda kasat mata lainnya.

 Baca Juga: Ranjat Kembang, Di Sinilah Santet Janur Ireng dan Sewu Dino Bermula

Diantaranya sebagaimana disebutkan Ki Buyut Lawu santet jarum jahit serta jarum pentul, paku, kawat, pecahan kaca, beras kuning, bambu atau kayu bekas keranda orang mati, kain kafan, tanah kuburan, rambut, boneka dan lainnya.

Dijelaskan juga, jarum jahit dan jarum pentul merupakan benda dari logam sangat runcing dan tajam yang sering digunakan untuk medium santet. Selain itu, benda berkarat lainnya yang juga sering digunakan diantaranya paku, silet, dan kawat.

Medium benda-benda mudah berkarat tadi, dikirim dan dimasukkan ke dalam orgam tubuh korbannya secara tidak kasat mata. Akibatnya, orang yang terkena santet akan menderita luar biasa yang tidak terdeteksi diagnose dokter.

 Baca Juga: 5 Neptu Weton Kebal Segala Santet, Termasuk dalam Film Sewu Dino dan Janur Ireng

Jika tidak segara mendapat pertolongan, korban santet jarum jahit dan jarum pentul ini akan terunggut nyawa dalam hitungan hari. Itulah sebabnya, Ki Buyut Lawu menyebutkan, santet jarum jahit dan jarum pentul, lebih cepat mematikan dibanding santet Sewu Dini dan santet Janur Ireng. ***

Editor: Kustawa Esye

Tags

Terkini

Terpopuler