Network
KARANGANYARNEWS - Setiap hari, Renungan Harian Kristen hadir untuk memberikan kelegaan untuk jiwa-jiwa yang haus dan lapar Firman Tuhan.
Saat hati terasa berat, serahkan bebanmu pada Tuhan, dengan membaca Renungan Harian Kristen, yang bisa membantumu melepaskan masalah yang berat.
Baca Juga: Renungan Harian Kristen - Delegasi Kristus
Selamat membaca artikel-artikel dalam Renungan Harian Kristen, semoga iman kita semakin bertumbuh di dalam Tuhan.
(Lukas 24:13-35)
Dalam kisah ini, diceritakan dua orang murid pergi ke Emaus, sepeninggal Tuhan Yesus. Mereka berjalan dengan muka muram dan keputusasaan (ayat 17). Mengapa demikian? Karena mereka mengenal Tuhan Yesus hanya sebagai orang yang penuh kuasa, bukan sebagai Tuhan. Oleh sebab itulah, setelah Tuhan Yesus mati, harapan mereka pupus (ayat 19-24). Mereka juga bodoh dan lamban untuk percaya (ayat 25). Mereka belum memahami rencana keselamatan Allah bagi manusia.
Baca Juga: Renungan Harian Kristen - Kunci Masuk Lompatan Keuangan
Apa yang Tuhan Yesus lakukan? Dia hadir dalam Firman yang tertulis dan juga sebagai Firman yang menjadi manusia. Dia merangkai isi Perjanjian Lama serta menunjukkan diriNya sebagai puncak dari penyataan Allah di dalamnya (ayat 27).
Apakah kita saat ini juga sedang mengalami hal yang mirip kedua murid itu? Di tengah keadaan dunia yang tidak menentu, kehilangan arah, apa yang kita lakukan?
Baca Juga: Renungan Harian Kristen - Aku Telah Melihat Tuhan
Biarlah kita seperti kedua murid yang hatinya berkobar setelah menerima penjelasan Tuhan Yesus (ayat 32), maka kita juga akan mengalami semangat yang sama ketika kembali pada firmanNya. Bacalah firman Tuhan dalam cara pandang kematian dan kebangkitan Kristus Yesus.
Kehadiran Kristus di dalam hidup kita tidak akan pernah berkurang karena Dia adalah Allah Imanuel. KenaikanNya ke surga bukan berarti meninggalkan kita, karena justru sekarang Tuhan Yesus sedang memerintah GerejaNya untuk terus melanjutkan karyaNya dalam dunia ini. Roh Kudus merupakan bukti penyertaanNya bagi kita semua. Amin.
Pertanyaan Diskusi :
Apakah kita benar-benar yakin kalau Tuhan Yesus hadir dalam kehidupan kita? Apa buktinya?
Apakah kita juga merasakan kobaran semangat ketika membaca firman Tuhan? Jika tidak, apa yang menjadi penghalang? ***
Sumber :
gbtkristuspelepas.org - Khotbah : Ev. David Alinurdin
