Gara-gara ketidaksabaran, Raja Saul yang sebenarnya kerajaannya akan dikokohkan Tuhan sampai selamanya, akhirnya dibatalkan, sehingga diganti orang lain.
Gara-gara kehilangan kesabaran, Musa meledakkan emosi dan memukul batu untuk mengeluarkan air, sehingga Tuhan memotong kesempatan Musa masuk ke tanah perjanjian.
Seharusnya Musa yang bakal memimpin bangsa Israel ke tanah perjanjian, tetapi Yosuayang akhirnya dipilih Tuhan menggantikan Musa memimpin bangsa Israel.
Banyak dari kita, saat sudah merasa terdesak dan tidak juga melihat adanya pertolongan, menjadi tidak bisa bersabar dalam menunggu petunjuk Tuhan.
Kita mulai panik, gelisah, emosional dan mengambil keputusan sendiri, akibatnya adalah mengalami kerugian besar bagi diri sendiri.
Baca Juga: Renungan Harian Kristen - Membayar Harga untuk Keberhasilan
Ada masa depan yang terpotong, jalan hidup mengecil dan kehilangan anugerah Tuhan secara signifikan dalam hidup.
Oleh karena itu, penting bagi kita memiliki kesabaran saat berdoa meminta petunjuk Tuhan.
Percayalah, waktu yang kita pikir terbuang sia-sia dalam penantian, justru Tuhan buktikan sebagai penghematan waktu dalam mencapai terobosan.
Roh Kudus akan memimpin kita mengatasi setiap halangan, yang pada akhirnya mempercepat kita pada penggenapan janji Tuhan.