Renungan Harian Kristen - Prestasi dan Kerendahan Hati

- 9 November 2022, 19:05 WIB
Renungan Harian Kristen Ilustrasi
Renungan Harian Kristen Ilustrasi /KaranganyarNews/Abednego Afriadi

Sebenarnya ada sesuatu dibalik permintaan Marta kepada Yesus, yakni: dambaan atau harapan untuk dipuji, diberi penghargaan oleh Yesus atas apa yang sudah Marta kerjakan. Bila hal itu diiyakan Yesus betapa bangganya Marta, karena Yesus membenarkan perbuatan baiknya, sehingga akan jelaslah bahwa “sibuk melayani” lebih penting daripada “duduk mendengar perkataan Yesus”. 

Tapi Yesus tidak menuruti permintaan Marta, Yesus malah menegur Marta, bahkan Yesus menunjukkan “bagian yang terbaik” (ay. 42), yang seharusnya mengiringi setiap perbuatan baik yang dilakukan yaitu “kerendahan hati”. Kerendahan hati untuk apa? Untuk melupakan bahwa sudah berbuat baik, sehingga terbebas dari upaya untuk mendapatkan penghargaan. Bila kemudian atas prestasi dan perbuatan baik yang kita lakukan, kita mendapat penghargaan, maka itu adalah berkat tambahan.

Baca Juga: Renungan Harian Kristen - Jangan Menunda-nunda dan Mengeraskan Hati

Hal melupakan bahwa kita sudah berbuat baik, mungkin teramat sulit, tapi bukan berarti mustahil untuk dilakukan. Hanya tetaplah berprestasi, tetaplah berbuat baik. Sebab, untuk itulah kita dipanggil menjadi berkat di tempat, di mana kita diutus.

(Pdt. Dr. Anita Inggrith Tuela, M.Th, rohaniwan Kristen)

Halaman:

Editor: Abednego Afriadi

Sumber: Kemenag RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x