Baca Juga: Beda Awal Puasa Ramadhan 2024, Haedar Nashir: Tak Perlu Diributkan, Telebih di Medsos
Baik melalui artikel di berbagai media, dapat juga dengan membaca kitab yang berhubungan dengan syariat Puasa Ramadhan. Diantaranya kitab Ihya Ulumiddin, Lathaiful Ma’arif, dan sebagainya.
-
Doa Menyambut Bulan Ramadhan
Dalam syariat Islam, terdapat banyak doa teruntuk menyambut bulan Romadhan. Diantaranya, 2 doa berikut ini:
اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَارِكْ لَنَا فِي رَمَضَانَ
Artinya: “Ya Allah, berkahilah kami di dalam bulan Rajab dan Sya'ban, dan sampaikanlah kami pada bulan Ramadhan.” (HR Ahmad).
اَللَّهُمَّ سَلِّمْنـِيْ إِلَى رَمَضَانَ وَسَلِّمْ لِـيْ رَمَضَانَ وَتَسَلَّمْهُ مِنِيْ مُتَقَبَّلاً
Artinya, “Ya Allah, selamatkan aku hingga sampai Ramadhan, dan selamatkan Ramadhan untukku, dan terimalah Ramadhan dariku dengan benar-benar diterima.” (Doa Yahya bin Abi Katsir dalam Hilyah).
-
Berdoa Ketika Melihat Hilal Ramadhan
Saat kita berhasil dapat melihat hilal Ramadhan, disyariatkan memanjatkan doa berikut ini: