"Maka ada pendapat, diringkas bacaannya tapi dibanyakkan rakaatnya. Tentu harus dilakukan secara tumakninah sebagaimana rukun-rukun sholat yang ada,” kata dia menambahkan.
Untuk menggapai pahala sholat taraweh yang ideal di bulan Ramadhan, Agus Tri Sundanidia berpesan agar masyarakat muslim mencari masjid yang tumakninah dalam melaksanakan sholat taraweh berjamaah.
Baca Juga: Keistimewaan Puasa Ramadhan Hari Kelima, Allah SWT Menganugerahi Surga Al-Makwa
“Himbauannya hendaknya mencari, taraweh itu kan bisa dikerjakan secara berjamaah dan memang dianjurkan untuk dikerjakan secara berjamaah. Tapi juga bisa dilakukan di rumah," jelasnya.
Kalau memang tidak bisa menemukan jamaah yang bisa membuat kita lebih khusyuk dalam sholat, disarankan lebih baik sholat di rumah kalau memang tidak menemukan. Namun demikian, menurutnya sekarang sudah banyak masjid bagus dan yang melakukan cepat hanya satu dua saja.
“Maka sekali lagi kalau mau sholat taraweh, carilah sholat taraweh yang diajarkan oleh Rasulullah SAW yaitu sholatnya tenang dan tumakninah sehingga amal kita tidak sia-sia. Karena ada juga hadis yang menyebutkan banyak orang taraweh tapi hanya mendapat lelah saja,” terang dia.
Baca Juga: Doa Puasa Ramadhan Hari Kelima: lafal dan tulisan Arab, Indonesia dilengkapi terjemahannya
Sebagaimana hadist riwayat Imam Ahmad yang dikutip Ketua LDK PP Muhammadiyah, Agus Tri Sundanidia yang artinya berikut ini: “…berapa banyak orang yang mengerjakan qiyamul lail hanya mendapatkan bergadang dan rasa lelah saja dalam bangunnya.”***