Keistimewaan Puasa Ramadhan Hari Keempatbelas: Pahalanya Seperti Beribadah Kepada Allah Bersama Setiap Nabi

- 24 Maret 2024, 03:05 WIB
Keistimewaan Puasa Ramadhan hari keempatbelas, pahalanya seperti beribadah kepada Allah bersama setiap Nabi
Keistimewaan Puasa Ramadhan hari keempatbelas, pahalanya seperti beribadah kepada Allah bersama setiap Nabi /Pixabay

KARANGANYARNEWS – Lebih bersyukurlah kepada Allah SWT, atas karuniai dan hidayahnya hingga kita masih menjalani ibadah fardlu dan sunahnya hingga hari ini. Disebutkan, keistimewaan Puasa Ramadhan hari keempatbelas, Ppahalanya seperti beribadah kepada Allah bersama setiap Nabi.

Dilansir KaranganyarNews.com dari dalamislam.com yang bersumber Kitab 'Fadhâil Al-Asyhur Ats-Tsalâtsah', tentang keistimewaan bulan Ramadhan.

Selain itu juga dilengkapi referensi dari buku 'Fiqih Praktis Puasa Ramadhan karya Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar As-Sidawi dan Abu Abdillah Syahrul Fatwa.

 Baca Juga: Doa Puasa Ramadhan Hari keempatbelas: Memohon Dihapuskan Seluruh kesalahan dan Terhindar Malapetaka

Ibadah Puasa Ramadhan yang dijalankan secara khusuk dan ikhlas semata karena Allah, selain mendapat keberkahan dan hidayah dari Allah juga akan menerima pahala yang besar setiap hari.

 

Keistimewaan Puasa Ramadhan Hari Keempatbelas

Terkait keistimewaan Puasa Ramadhan hari keempatbelas, sebagaimana dijelaskan dalam Kitab 'Fadhâil Al-Asyhur Ats-Tsalâtsah', keistimewaan Puasa Ramadhan hari keempatbelas, pahalanya seperti beribadah kepada Allah bersama setiap Nabi.

Lebih dari itu, Surga juga setiap hari dijanjikan Allah SWT sebagai karunia dan atau pahala teruntuk kaum muslim yang menjalani ibadah fardlu Puasa Ramadhan.

 Baca Juga: MUSLIMAT WAJIB TAHU: apakah Pakai Softlens dan Celak membatalkan Puasa Ramadhan?

Karena itulah, jangan menyia-nyiakan waktu dan kesempatan untuk tidak menjalankan ibadah fardlu di Bulan Suci Ramadhan yang penuh berkah, hidayah dan karomah  ini.

Namun demikian, dijelaskan juga banyak orang yang menjalani Puasa Ramadhan hanya mendapat lapar, dahaga dan tidak mendapat  keberkahan serta pahala dari Allah SWT sebagaimana didambaharapkan.

Kenapa demikian? Karena mereka hanyalah Puasa secara lahiriah saja, batiniyahnya tidak Puasa sebagaimana disyariatkan agama Islam. Dicontohkan diantaranya saat menjalankan ibadah Puasa Ramadhan masih mengguncing orang lain, berprasangka buruk dan sebagainya.

 

5 Keutamaan Puasa Ramadhan

Puasa disyariatkan harus bersih secara lahiriyah maupun batiniyahnya, agar mendapat pahala yang sempurna dan terhindar dari  penyebab matinya hati dalam syariat Islam.

 Baca Juga: 4 Dosa Besar di Saat Puasa Ramadhan: 2 Diantaranya, Menurut Gus Baha Dibenci dan Dilaknat Allah

Sumber lainnya yang dilansir KaranganyarNews.com juga menyebutkan, Puasa Ramadhan mempunyai kedudukan yang sangat agung. Ada keistimewaan dan pahala melimpah ruah di dalamnya.

 Dalam buku 'Fiqih Praktis Puasa Ramadhan karya Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar As-Sidawi dan Abu Abdillah Syahrul Fatwa menyebutkan, terdapat lima keutamaan bagi umat muslim yang menjalankan Puasa Ramadhan.

 Kelima keistimewaan Puasa Ramadhan tadi diantaranya termasuk rukun Islam, menghapus dosa yang telah lalu, penyebab masuk surga, doanya terkabulkan dan mendapatkan pahala berlipat ganda tanpa batas.

 

Amalan Ibadah Bulan Suci Ramadhan

Dalam rangkaian ayat-ayat yang berbicara tentang Puasa Ramadhan,  menjelaskan Alquran diturunkan di bulan Ramadhan. Disebutkan juga, Alquran turun pada malam Qadar.

 Baca Juga: Keistimewaan Puasa Ramadhan Hari ke Tigabelas: Allah Mencatat Seperti Pahala Ibadah Penduduk Mekkah Madinah

Dimaknai pada bulan Ramadhan itu terdapat malam Qadar, disebutkan dalam Alquran  malam Qodar itu lebih baik atau mulia dari seribu bulan. Pada malam Qodar para malaikat dan Ruh (Jibril) silih berganti turun seizin Tuhan, dan kedamaian akan terasa hingga terbitnya fajar.

Dalam rangkaian ayat-ayat tentang Puasa Ramadhan juga disisipkan pesan kedekatan Allah SWT kepada hamba-hamba-Nya, serta janji Allah SWT mengabulkan doa siapa pun yang tulus dan khuasuk mememohon kepada Yang Maha Pengasih dan Penyayang.

Selain menjalankan ibadah fardlu Puasa Ramadhan dengan kesungguhan dan semata hanya karena diperuntukkan Allah SWT, disyariatkan juga dilengkapi amal ibadah Bulan Suci Ramadhan lainnya. Disebutkan diantaranya membaca Al Qur’an, sedekah, shalat sunnah dan lain sebagainya.

 Baca Juga: Mohon Ketakwaan dan Sahabat Orang Baik: Doa Puasa Ramadhan Hari ke Tigabelas

Karena itulah, upayakan dan biasakan diri untuk melakukan amalan lain selama bulan Ramadhan. Baik amalan ibadah wajib maupun sunnah, agar mendapat pahala sempurna sebagai cara membuat hati ikhlas dan tenang.***

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah