Tekan Sampah Plastik, Tanagupa Latih Warga Ciptakan Polybag Ramah Lingkungan

- 4 Juni 2022, 23:41 WIB
Warga di sekitar tanagupa mendapat pelatihan membuat polybag ramah lingkungan
Warga di sekitar tanagupa mendapat pelatihan membuat polybag ramah lingkungan /Rizal/Antara

KARANGANYARNEWS - Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Balai Taman Nasional Gunung Palung (Tanagupa), Kayong, Kalimantan Barat memberikan pelatihan pembuatan ecopolybag atau polybag ramah lingkungan.

Pelatihan diberikan kepada masyarakat binaan di sekitar kawasan Tanagupa menggunakan bahan-bahan dari Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK).

Baca Juga: Warga Surabaya Dilarang Pakai Kantong Plastik untuk Belanja. Begini Sanksinya Kalau Melanggar

Dengan pelatihan ini diharapkan bisa menekan penggunaan plastik yang susah teruai dan bisa mencemari lingkungan.

"Kegiatan pelatihan ini diikuti sejumlah kelompok binaan Tanagupa yang bertujuan untuk menghasilkan polybag berbahan dari bambu dan pandan yang memiliki hasil yang berstandar baik dan diterima pasaran lokal maupun internasional," kata Kepala Seksi I Tanagupa Bambang Hari Trimarsito di Sukadana, Sabtu (4/6/2022).

Baca Juga: CEPOV Itera-1 Resmi Diluncurkan, Mobil Desa Ramah Lingkungan Ciptaan Institut Teknologi Sumatera

Saat ini menurutnya, kelompok binaannya Tanagupa telah menghasilkan ribuan ecopolybag ramah lingkungan yang dijual dengan harga yang bervariatif atau sesuai ukuran ecopolybag yang dianyam secara manual oleh kelompok binaan tersebut.

"Satu kelompok ada yang sudah menghasilkan ecopolybag sebanyak 41.000 unit sejak beberapa tahun belakang ini yang dikerjakan secara bersama-sama," katanya.

Kegiatan yang diinisiasi oleh Tanagupa bersama mitra Yayasan ASRI yang selama ini mendukung kegiatan pemberdayaan di sekitar kawasan berharap agar inovasi ecopolybag tersebut diharapkan mampu mengurangi sampah plastik terutama saat melakukan rehabilitasi di kawasan yang dilindungi.

Baca Juga: Kendalikan Pencemaran Plastik, China Berencana Larang Penggunaan Plastik Non-degradable

Dan juga inovasi tersebut diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar kawasan Taman Nasional Gunung Palung yang selama ini dikenal sebagai paru-paru dunia, katanya.

"Bahan ecopolybag sebagian besar diambil dalam kawasan Tanagupa ini juga akan menjadi tempat bibit pohon yang akan ditanam kembali ke kawasan Tanagupa," jelasnya.***

Editor: Andi Penowo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x