Ketua Umum Asosiasi FKUB Indonesia Sangat Menyayangkan, Pihaknya Tak Dilibatkan Rakornas Pemda dengan FKUB

- 2 Maret 2023, 18:35 WIB
Ida Pangelingsir, Ketua Umum Asosiasi FKUB Indonesia sangat menyayangkan, pihaknya tidak dilibatkan Rakornas Pemda dengan FKUB
Ida Pangelingsir, Ketua Umum Asosiasi FKUB Indonesia sangat menyayangkan, pihaknya tidak dilibatkan Rakornas Pemda dengan FKUB /

KARANGANYARNEWS - Ketua Umum Asosiasi Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Indonesia, Ida Pangelingsir Agung Putra Sukahet sangat menyayangkan tidak dilibatkannya dalam acara Rapat Koordinasi Nasional Pemerintah Daerah dengan FKUB.

Diperoleh keterangan, dalam acara Rakornas Pemda dengan FKUB yang berlangsung di Tangerang Selasa 28 Februaru 2023 ini, Asosiasi FKUB Indonesia tidak dilibatkan sama sekali.

"Kami tidak tahu apa hasilnya. Sayang sekali, baik Ketua Umum Asosiasi FKUB Indonesia maupun pengurus lainnya tidak dilibatkan bahkan diundang pun tidak," kata dia di Denpasar, Bali, Rabu 01 Maret 2023 dihubungi via telephon selulernya.

Baca Juga: Road Show FKUB Klaten, Perkuat dan Bina PKUB Desa Serta Kelurahan

Menurut Ida Pangelingsir, Asosiasi FKUB se Indonesia yang dibentuk Th 2015 silam atas prakarsa bersama FKUB se Indonesia, bersama Kementerian Agama dan Kementerian Dalam Negeri.

Selain sebagai wadah FKUB se Indonesia menyatukan visi dan misi dalam upaya, usaha dan perjuangan bersama membangun, membina, memelihara dan merawat kerukunan di Indonesia agar  tetap tegak dan jayanya NKRI tercinta yang berdasarkan Pancasila.

Selain itu juga tetap menjunjung tinggi nilai nilai Bhineka Tunggal Ika, dan membulatkan tekad bersama untuk tetap teguh setia kepada Empat Konsensus Bangsa : Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, UUD 1945, dan NKRI.

Baca Juga: Strategi Penguatan Moderasi Beragama, Taslim Syahlan: Ajaklah Tetangga dan Jemaahmu Ngopi

"Saat itu juga disepakati, Asosiasi FKUB Indonesia sangat dibutuhkan sebagai pengganti sementara, sebagai jembatan selama menunggu Keputusan Presiden tentang FKUB dan Pembentukan FKUB Nasional," tegasnya.

Selama ini, setiap acara Kerukunan dan atau acara FKUB yang bersifat nasional yang diadakan oleh FKUB, maupun berbagai lembaga negara dan lembaga pemerintahan,  termasuk oleh Pemerintah Daerah, selalu melibatkan Asosiasi FKUB Indonesia. 

"Tidak ada acara FKUB bersifat nasional yang tidak melibatkan Asosiasi FKUB Indonesia, karena didalamnya adalah Para Pengurus atau Para Tokoh Agama yang ada di FKUB se Indonesia," terang Ida Pangelingsir.

Baca Juga: Sinergitas FKUB - Satupena Jawa Tangah, Tahun 2023 Fokus Penguatan Moderasi Beragama

Bahkan, sebagaimana dikatakan  Presiden Joko Widodo bersama para Menteri di Kabinet beliau, setiap institusi negara dan pemerintahan sangat mengapresiasi terbentuk dan adanya Asosiasi FKUB Indonesia.

Hal tersebut dibuktikan saat Presiden Joko Widodo mengirim 2 pesawat private jet TNI AU, untuk menjemput dan membawa 110 orang rombongan Asosiasi FKUB Indonesia nenuju Istana Presiden di Bogor pada Th 2016, seusai Penutupan Konfernas FKUB se Indonesia di Medan.

Secara khusus Ketua Umum Asosiasi FKUB Indonesia sebanyak 3 kali  telah diundang ke Istana Presiden di Jakarta, bersama Para Tokoh Agama Nasional dari Lintas Agama dalam acara Kerukunan.

Baca Juga: Sinergitas Puisi Moderasi Beragama Satupena Jawa Tengah Menjalar ke Cilacap

Dijelaskan juga, juga pemikiran dan usulan terbitnya Keputusan Presiden tentang FKUB Nasional, diprakarsai Asosiasi FKUB Indonesia sejak Konferensi Nasional FKUB Indonesia di Bali Th 2015.

"Sangat disayangkan saat penyiapan draft Kepres, Asosiasi FKUB Indonesia maupun FKUB tidak pernah dilibatkan, tahu-tahu sudah sampai tahap finalisasi," kata dia lagi.

Terkait hal itu, Ida Pangelingsir sangat berharap semoga yang disampaikan  ini menjadi bahan masukan dan pemikiran yang bermanfaat. Tak lain demi  untuk membangun, membina, merawat dan memelihara kerukunan di seluruh Indonesia.

Baca Juga: PKUB Desa dan Kelurahan, Rollmodel Merawat Kerukunan dalam Keragaman Umat Beragama

"Sebagaimana diketahui Indonesia tercinta ini sangat bergantung dengan kerukunan, sedangkan kerukunan itu sendiri tidak mungkin jatuh  atau turun dari langit. Kerukunan itu  harus selalu diusahakan, diupayakan bahkan diperjuangkan," terang Ketua Asosiasi FKUB se Indonesia tadi. ***

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x