KARANGANYARNEWS – Para tokoh agama maupun pengurus rumah ibadah, diajak menjadi agen Moderasi Beragama teruntuk orang-orang di sekitarnya, terutama para jemaah dan atau para anggotanya.
“Seringkali kita ajak mereka duduk dan ngopi bersama, melakukan perjumpaan tidak formal diinisiasi oleh para tokoh agama dan pengurus rumah ibadah,” kata Ketua FKUB Jawa Tengah, Taslim Syahlan dalam Workshop Penguatan Moderasi Beragama di Magelang, Jawa Tengah.
Taslim Syahlan berharap, acara Workshop Penguatan Moderasi Beragama yang diselenggarakan kantor Kemenag dan FKUB Kota Magelang ini, lebih dapat meningkatkan peran serta masyarakat, dalam merawat kerukunan serta menjaga keutuhan NKRI.
Baca Juga: Sinergitas FKUB - Satupena Jawa Tangah, Tahun 2023 Fokus Penguatan Moderasi Beragama
Dalam acara yang sama, Kepala Kantor Kemenag Kota Magelang Noor Sofia mengatakan, kegiatan ini dimaksud juga untuk lebih menguatkan nilai-nilai Moderasi Beragama kepada para pengurus rumah ibadah, sebagai bagian terpenting dari upaya merawat kerukunan.
“Dengan meneguhkan toleransi Moderasi Beragama Insya Allah menjadi bagian kita untuk wujudkan NKRi,” katanya. Selain dihadiri Forkompinda acara ini juga diikuti para perwakilan pengurus rumah ibadah berbagai agama, perwakilan seluruh tokoh lintas agama, menghadirkan nara sumber Ketua FKUB Jawa Tengah Taslim Syahlan dan Abdurrosyid.
Kepala Kantor Kemenag Kota Magelang juga menyampaikan pentingnya Moderasi Beragama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara kepada para peserta workshop.
Baca Juga: Ketua FKUB Jawa Tengah, Taslim Syahlan: Moment Natal untuk Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan
Dijelaskan, bagaimana seharusnya selalu berfikir moderat dalam kehidupan sehari-hari. Pesan dia kepada para perwakilan pengurus rumah ibadah, agar senantiasa mereka menjadi penggerak Moderasi Beragama.