Perkembangan Olahraga Berkaitan Erat di Kota Surakarta, Begini Catatannya

- 25 Juli 2022, 19:45 WIB
Kota Solo menjadi saksi perkembangan olahraga
Kota Solo menjadi saksi perkembangan olahraga /Instagram @solo_newsss/

Belum terdaftarnya Persatuan Olahraga Indonesia atau PORI sebagai anggota IOC atau Internasional Olympic Committee, menjadi alasan Indonesia tidak dapat mengikuti Olimpiade Musim Panas XIV London tahun 1948, sehingga untuk mengobati kekecewaan, PORI mengadakan ajang olahraga dalam negeri bertaraf nasional, yakni PON.

4. Ilhami Haornas

Baca Juga: Hari Anak Nasional, 300-an Siswa SD di Solo Gelar Tari Massal

Suksesnya gelaran PON pertama di Kota Solo, telah mengilhami lahirnya perumusan Hari Olahraga Nasional atau Haornas, yang diawali dari Sidang Paripurna KONI XIII di Senayan, Jakarta  pada 16 - 17 Mei 1983, sehingga muncul usulan dari Ketua Umum KONI Pusat, Sri Sultan Hamengku Buwono IX terkait penetapan Haornas, yang diperingati setiap tanggal 9 September.

Banyaknya sejarah Kota Solo terhadap pengaruh perjalanan dunia olahraga di Indonesia, diharapkan mampu  mampu membuat masyarakat mendukung kemajuan olahraga di Indonesia, sehingga pengakuan atas potensi Indonesia di taraf Internasional bisa diakui. 

Bahkan masyarakat diharapkan peduli terhadap pentingnya olahraga bukan hanya prestasi, tetapi untuk kesehatan jasmani masyarakat. ***

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah