Bukit Sanjaya Selo, Paduan Pesona Etnik Berlatar Eksotiknya Merbabu Merapi

25 Februari 2022, 15:30 WIB
Bukit Sanjaya di lereng Gunung Mermabu Merapi, memadukan ratusan patung etnik berlatar elok eksotiknya lereng pegunungan legendaris /Dok Mytrip/

KARANGANYARNEWS - Bukit Sanjaya, dapat dibilang destinasi wisata baru. Namun sederet daya tariknya, kian sukses memikat wisatawan dari berbagai daerah.

Selain menyuguhkan kesejukan alam dan elok eksotiknya lereng Gunung Merapi dan Merbabu, Bukit Sanjaya juga menawarkan beragam konsep serta obyek wisata kekinian, unik nan menarik seluruh usia.

Destinasi wisata Bukit Sanjaya di Desa Samiran, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, juga menyuguhkan pesona Pulau Bali berlatar kesejukan dan keindaham lereng ‘gunung kembar’ legendaris Merapi dan Merbabu.

Baca Juga: Embung Pengantin Kian Instagenik, Inilah Penampakan Paling Menyeramkan

Mulai dibangun tak lebih baru 1,5 tahun lalu, tepatnya satu minggu sebelum hari lrbaran tahun 2020 lalu, saat ramai dan tingginya angka kasus pandemi Covid-19 di seluruh daerah.

“Awalnya saya juga ragu progress pembangunannya belum selesai, sudah dihantam makin tingginya kasus pandemi corona yang melanda seluruh belahan dunia,” kata Sulis Sugiarto menceritakan proses membangun Bukit Sanjaya.

Putra Desa Samiran ini mengaku sangat bersyukur, tak lebih tiga bulan setelah proges pembangunan tahap awal selesai, destinasi yang dia bangun mulai viral di lini media sosial.

Baca Juga: Gus Miftah dan Ki Warseno Buka Suara; Dalang Tak Bisa Diintervensi Penonton

Seiring hal tersebut, wisatawan pun mulai kian banyak berdatangan ke Bukit Sanjaya. Itulah yang kemudian membangkitkan kembali spirit, sekaligus rasa optimisnya untuk mengembangkan lebih jauh lagi.   

Terlebih, lanjut Sulis Sugiarto kepada awak media yang mewawancarainya, sekian viuw yang tersebar di berbagai media sosial unggahan para wisatawan yang pernah mengunjungi Bukat Sanjaya, juga sangat disuka netizen.

Beberapa poin yang membuat wisatawan penasaran dan ingin mengunjunginya, lanjut Sulis Sanjaya, dikarenakan konsep unik, menarik, sekaligus kekinian yang diterapkan dalam membangun destinasi ini.

Baca Juga: Puluhan Petani Merbabu-Merapi Gelar Aksi Jual Wortel Bayar Seikhlasnya, Ternyata Ini Alasannya

Selebihnya, juga dibantu penyebarluasan pesona eksotisme Bukit Sanjaya. Secara kebetulan, banyak juga pengunjung yang membagikan kenangan mereka di Bukit Sanjaya, mulalui akun medeia sosialnya masing-masing.

“Saya senang dengan karya seni, baik seni tari, seni patung, seni lukis. Jadi ini saya bikin konsep lain dari yang sudah ada,” kata dia mengurai konsep pembangunan destinasi wisatanya.

Pria yang mengaku sebelumnya menekuni profesi pelayaran hingga belasan tahun ini, memadukan elok eksotiknya lanskap alam lereng Merbabu Merapi, ditambah ratusan patung untuk menghadirkan nuansa masa lampau.

Baca Juga: Buntut Demo Sopir Truk; Dishub-Polda Tak Menindak Armada Pelanggar Odol

Terkait ratusan patung yang ada di destinasi wisata Bukit Sanjaya, menurut Sulis Sugiarto, lebih terinspirasi dan terspirit kecintaannya terhadap seni budaya.

 “Semasa kecil saat mengikuti bapak dan ibu setor sayuran ke Magelang, sepanjang kiloan meter jalan yang dilewati banyak patung yang dipajang dijual di pinggir jalan,” kisahnya.

Itulah yang menyebabkan semenjak kecil dia bercita-cita memiliki patung yang banyak, jikalau kelak kemudian hari setelah dirinya memiliki uang lebih. Barulah kali ini, dia mengaku dapat melunasi cita-citanya semasa belia tadi.

Baca Juga: Hitungan Primbon Tak Berjodoh; Catat, Ini Sederet Solusi Tanpa Sesaji

Sulis Sugiarto, membeli ratusan patung teruntuk destinasi wisata yang dibangunnya ini dari Muntilan, Magelang. Dibelinya patung sudah jadi, karena kalau memesan terlebih dulu harganya lebih mahal.

“Alhamdulilah Bukit Sanjaya ini murni investasi pribadi saya, pengembangan selanjutnya seiring pemasukan dari pengunjung. Semakin banyak pemasukan, pembangunan semakin cepat,” terangnya. ***

Editor: Kustawa Esye

Tags

Terkini

Terpopuler