Paralayang Bukit Segorogunung; Wouw, Sensasi Ekstrim Terbang 1400 Mdp

21 Maret 2022, 15:05 WIB
Untuk terbang hingga ketinggian 1400 Mdpl di bukit Segorogung tak butuh skill khusus, instruktur sekaligus pemandunya akan menemani terbang /travelspromo/

KARANGANYARNEWS – Ingin wisatamu lebih sensasional dan menorah kesan paling dalam sepanjang hayat, terbanglah dengan paralayang di bukit Segorogunung.

Plesir ke Kabupaten Karanyar, inilah sensasinya terbang hingga ketinggian 1400 Mdpl, menikmati elok eksotiknya lereng barat Gunung Lawu, sekalian spot jantung dan memacu adrenalin.

Sensasi yang disebut-sebut ekstrim namun sangat luar biasa ini, hanya didapat di  bukit Segorogunung Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Baca Juga: Girpasang Lereng Merapi; Sensasi Uji Nyali Dibalik Hangatnya Nyruput Kopi

Bukit berketinggian 1.300 meter dari permukaan air laut (Mdpl) ini, awalnya hanya sebagai area latihan sekaligus ajang kompetisi para atlet paralayang bertanding, baik skala nasional maupun internasional.

Tahun 2017, bukit Segorogunung dikembangkan sebagai destinasi wisata.  Sebagai penunjang kepariwisataan itu juga, area olahraga ekstrim ini dibangun tempat istirahat.

Selain diperuntukkan bersantai sambil merasakan sejuk spoinya udara pegunungan, juga menjadi gazebo atau gardu pandang besar nan luas di tengah  keindahan lembah ngarai lereng Gunung Lawu.

Baca Juga: Misteri Pertapaan Bancolono; Inilah Penampakan 2 Penunggu Gokil Nan Jahil

Secara kebetulan dalam bangunan terbuka ini, juga dijajakan beragam minuman hangat dan berbagai makanan siap saji. Lengkaplah, sambil bersantai diselingi nyruput kehangatan minuman dan mencicipi makanan sesuai selera.

Terbang setinggi 1400 Mdpl dengan paralayang, laiknya burung melayang-layang di atas bentangan elok eksotiknya pesona alam, selain sangat sensasional sekaligus akan menggoreskan kenangan terindah sepanjang hidupnya.

Untuk dapat terbang di lereng barat Gunung Lawu, tak membutuhkan skill khusus yang harus berlatih hingga hitungan hari. Di area paralayang bukit Segorogunung, telah ada sejumlah instruktur sekaligus pemandu yang menemani terbang.

Baca Juga: Bukit Sanjaya Selo, Paduan Pesona Etnik Berlatar Eksotiknya Merbabu Merapi

Untuk terbang tandem bersama pemandu, juga tidak ada aturan khusus kecuali berat badan minimal 35 Kg maksimal 90 Kg. Selebihnya, hanya butuh keberanian dan sehat jasmani rohani.

Tak ada yang perlu dikawatirkan. Wisatawan hanya perlu menyiapan keberanian, memacu adrenalin dan merogoh kocek untuk membayar tiketnya. Satu kali penerbangan dipatok Rp 300.000-Rp 400.000.

Patokan harga tiket sekali terbang ini, sebagaimana disampaikan Thomas  Widiyanto, Ketua Paguyuban Tandem Kemuning Paralayang Club, bergantung hari dan jumlah pemesan per paket.

“Untuk weekend wisatawan dapat langsung datang, Namun saat weekdays, wajib memesan paket terbang paralayang terlebih dahulu kepada pemandu setempat,” terang dia kepada awak media.

Baca Juga: Kepoin Viral Lukisan Pari Corek, Ganjar; Kita Jadikan Destinasi Unggulan

Area bukit Segorogunung, tempat lepas landas paralayang berada di timur sub terminar Kecamatan Ngargoyoso. Sepanjang jalan ke area take off sudah mulus, kendaraan roda empat pun  dapat parkir di area lepas landas.

Saran Thomas Widiyanto, siapkan juga dan jangan lupa bawa kamera saat melayang-layang di udara. Karena munurutnya, sangat disayangkan jikalau moment sangat sensasional ini tidak terdokumentasikan.

Jikalau merasa kawatir karena takut dan atau gemetaran memegang kamera, sambil terbang di ketinggian 1400 Mdpl pun ada solusinya. Wisatawan dapat mengiyakan penawaran kamera go-pro milik pemandu, charge biayanya cukup  mengganti sd-card sesuai kebutuhan pemakaian. *** 

Editor: Kustawa Esye

Tags

Terkini

Terpopuler