KARANGANYARNEWS - Pengembangan Desa Wisata (Dewi) dan Desa Digital (Dedi) Pemdes Banyuanyar, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, mendapatkan dukungan berbagai pihak terkait.
Kali ini PT PLN Persero menggelontorkan lagi dana Rp 100 juta untuk mendukung digital marketing di desa tersebut. Baik untuk pemasaran agrowisata, produk usaha kecil mikro dan menengah (UMKM) maupun budaya lokal.
Bantuan ini, diwujudkan berbagai sarana prasarana digital marketing. Diantaranya berupa kamera digital, laptop, tenda berikut peralatan camping, dua sepeda gunung dan lainnya.
Baca Juga: Air Terjun Parang Ijo, Terbentuk karena Kejadian Alam
Diharapkan bantuan yang dipamerkan di depan gedung Kampus Kopi milik Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Banyuanyar ini, bisa menjadi alat promosi dan pengembangan Dewi dan Dedi.
Menurut Manager UPT Jogajakarta PT PLN Persero, Sigit Hardiyanto bantuan ini disalurkan dari dana coorporate social resposibility (CSR), program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL).
Bantuan senilai Rp 100 juta tersebut diwujudkan dalam bentuk barang untuk mendukung pengembangan wisata, “Bantuan serupa dengan nominal yang sama juga pernah kami sampaikan tahun 2021 lalu,” kata dia.
Baca Juga: Waspada Lur, Jalur SSB Lereng Merapi di Kecamatan Cepogo Longsor
Dijelaskan Sigit Hardiyanto, bantuan TJSL pertama diwujudkan untuk pengembangan kampung susu, kampung ternak serta kampung kopi. “Kami juga membuatkan sumur resapan untuk menjaga air tanah di sini. Bantuan yang kami berikan masih dalam lingkup pelestarian lingkungan.”
Sedangkan bantuan kedua berupa pengembangan alat digital, diharapkan menjadi menyokong marketing alias promosi Dewi dan Dedi di Desa Banyuanyar. Sedangkan bantuan tenda dan sepeda, untuk mendukung wisata edukasi di kampus kopi.
Komarudin, Kepala Desa Banyuanyar, Kecamatan Ampel, menyambut positif bantuan tersebut. Dijelaskan, bantuan akan digunakan untuk mengundang wisatawan. Alat-alat yang diberikan, digunakan sebagai sarana untuk promosi Dewi dan Dedi.
Baca Juga: Dibalik Pernikahan Maudy Ayunda, Ini 5 Pria yang Gagal Meluluhkan Hatinya
“Pengelolaan alat-alat tersebut akan diserahkan kepada BUMDes. Tiap unit wisata yang ada, bakal melakukan pengambilan gambar untuk usaha promosi,” terang Kepala Desa Banyuanyar. ***