Network
KARANGANYARNEWS - Embung Pengantin yang diabadikan dari kisah tragis, menyimpan misteri penampakan mahkluk astral paling menyeramkan.
Perairan cukup luas di Desa Wirun, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, ini mulai viral di berbagai lini media sosial terhitung sejak tahun 2020 lalu.
Beluma lama, memang. Sebelum dijadikan destinasi wisata, embung ini tak ubahnya rawa-rawa kumuh. Saking penuhnya tumbuhan liar, bahkan perairan ini terkesan ‘wingit’ atau angker.
Baca Juga: Misteri 2 Pocong di Boyolali, Inilah Penampakannya di Situs Watugenuk
Koordinator pengelola destinasi wisata embung Pengantin, Syadimun menceritakan, awal mulanya keberadaan embung ini merupakan tanah lapang di area persawahan yang kurang subur.
Setelah tanahnya dikeruk dan diambil untuk proyek pembangunan saluran irigasi Dam Colo, tanah lapang tadi menjadi cekungan cukup dalam. Sekian tahun kemudian, lanjut Syadimun cekungan lahan kosong tadi dipenuhi air.
Dia jelaskan, sempat juga embung di Desa Wirun ini dijadikan area pemancingan. Namun karena tidak ada warga yang merawat dan mengelola secara professional, akirnya mangkrak.
Baca Juga: Inovatif, Piket Siaga Erupsi Gunung Merapi Sambil Jaga Kedai Kopi
“Selain dipenuhi enceng gondok dan tanaman liar yang sangat lebat rimbun, tidak sedikit juga warga masyarakat membuang sampah atau bangkai binatan di embung ini,” terang dia kepada awak media.
Sedangkan munculnya inisiatif warga menjadikan embung ini sebagai destinasi Syadimun berawal dari kerja bakti atau gotong royong warga tiga RT membersihkan sampah, teratai air dan enceng gondok hampir dua bulan.
Baca Juga: Hantu Pocong Makam Presiden Soeharto, Cerita Horornya Menyeramkan
“Setelah embungnya bersih, muncullah warga Godean yang berinisiatif mengembangkan embung di desa kami ini dijadikan destinasi wisata perairan wisata,” terangnya menambahkan.
Terkait nama embung Pengantin, ternyata punya sejarah tersendiri. Syadimun menceritakan, tahun 1982 silam ada sepasang pengantin baru yang bermain di embung ini.
Namun demikian, keduanya kalap atau tenggelam hingga meninggal dua. “Sejak saat itulah, perairan ini dinamakan embung Pengantin. Ini kisah nyata bukan mitos atau cerita tutur tinular,” tegasnya.
Baca Juga: Primbon Selasa Pahing; Wajib Tahu, Inilah 9 Pendongkrak Inner Beautymu
Sementara sumber lainnya yang dihimpun menyebutkan, dibalik elok eksotiknya embung Pengantin yang kini telah menjadi destinasi wisata Instagenik, terdapat sederet cerita mistis yang telah berkembang sejak era 1980-an. |*|
