Keduanya, Brigadir J dan Ricky Rizal terlihat berbincang kemudian bersama-sama berjalan ke arah garasi rumah, menuju ruang tengah.
Di ruang tengah, sudah ada Ferdy Sambo dan Bharada E. Sesaat kemudian, Bharada E berdiri di samping Ferdy Sambo. Di luar dugaan Brigadir J, tiba-tiba Bharada E menodongkan senjata apinya kepada Brigadir J.
Baca Juga: Rekonstruksi Kasus Ferdy Sambo Hadirkan Kompolnas, Inilah Waktu dan Tempatnya
Brigadir J tampak berlutut, sambil memohon kepada Bharada E. Ia juga meletakan tangannya di depan dada, sebagai isyarat memohon ampunan.
Namun demikian, Bharada E seakan tak mempedulikan permohonan ampun dari teman seprofesi tadi, dia tetap menembak Brigadir J disaksikan Ferdy Sambo.
Seketika itu Brigadir J langsung tergeletak di lantai, posisinya tertelungkup di bawa tangga. Sesaat kemudian Ferdy Sambo membelakangi tubuh Brigadir J, berlanjut mengambil pistol milik Yosua alias Brigadir J.
Baca Juga: Bikin Nyesek, Semasa Sebagai Ajudan Brigadir J Diberi Job Bagaikan PRT
Pistol tersebut ditembakkan Ferdy Sambo ke dinding, dimaksud agar tekesan seolah-olah terjadi terjadi aksi baku tembak tembak-menembak di ruangan itu.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Bareskrim Polri menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J di tiga tempat kejadian perkara (TKP).
Masing-masing lokasinya di Magelang, rumah pribadi Ferdy Sambo di Saguling, dan rumah dinas Ferdy Sambo di Komplek Polri Duren.