Sinergitas Dinarpus - Satupena, Listyati Purnama Berharap Terus Berlnjut

18 Februari 2024, 08:35 WIB
Sekretaris Umum Satupena Jawa Tengah Mohammad Agung Ridlo menyerahkan buku antologi lingkungan hidup kepada Kabid Pelayanan Perpustakaan Jawa Tengah, Listyati Purnama Rusdiana /Foto: Dok Satupena Jateng/

KARANGANYARNEWS - Kepala Bidang Pelayanan Perpustakaan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Jawa Tengah, Listyati Purnama Rusdiana berharap sinergitas Dinarpus - Satupena terus berlanjut di tahun-tahun mendatang.

Hal itu dikemukakan dalam sebelum membuka Peluncuran dan Bedah Buku "Bencana: Dari Berbagai Perspektif"--Antologi Esai Lingkungan Hidup di Pelataran Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah, Jalan Sriwijaya, Semarang.

Kegiatan ini menampilkan tiga narasumber, Sekretaris Umum Satupena Jawa Tengah Mohammad Agung Ridlo, Dewan Pakar Satupena Jawa Tengah Nugroho SBM, dan Ketua Bidang Nonfiksi Satupena Jateng Esthi Susanti Hudiono.

 Baca Juga: Banjir di Demak: 10 Desa Coblosan Pemilu 2024 Susulan, Catat Jadwalnya

Listyati mempersilakan Satupena untuk mengajukan proposal kerja sama kegiatan dengan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah. Ada beberapa sarana, seperti aula yang bisa digunakan tanpa  dipungut biaya.

Dalam kesempatan itu, Listyati menginformasikan beberapa capaian yang  diraih Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah. Antara lain mendapatkan penghargaan tingkat nasional kedua untuk Kategori Gemar Membaca

 

Bencana Silih Berganti

Ketua Umum Satupena Jawa Tengah, Gunoto Saparie menyatakan terima kasih atas kesempatan yang diberikan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah kepada Satupena untuk melakukan aktivitas dan kreativitas literasi.

 Baca Juga: Pascapemilu 2024, ICMI Himbau Cendikiawan Muslim Sikapi arif dan bijak Tanggapi Hasil quick count

Kesempatan seperti ini sangat penting dalam upaya menggerakkan pembinaan dan pengembangan literasi di provinsi ini. Banyak hal yang dapat disinergikan di masa mendatang.

Mohammad Agung Ridlo menuturkan,  buku ini memuat karya sekitar 60 penulis,  dengan berbagai latar belakang. Baik budaya, sastra, agama, teknik, sosial, ekonomi, dan lainnya.

Mereka tertarik untuk menyumbangkan pemikiran dan pandangannya tentang permasalahan bencana yang sedang dihadapi di negeri ini. Menurut Agung, berbagai bencana silih berganti melanda negeri kita Indonesia seakan tak kunjung henti.

 Baca Juga: 26 TPS se Jawa Tengah Pemungutan Suara Ulang Pemilu 2024: Catat, ini Rincian dan Jadwalnya

Mulai dari banjir bandang, banjir genangan, badai angin kencang,  angin puting beliung, terpaan meteor, tanah longsor,  penurunan/amblesan tanah, letusan gunung api, maupun bencana utama gempa dan tsunami yang telah menciptakan teror bagi sebagian warga negeri.

"Buku antologi esai lingkungan hidup, menarik untuk dibaca oleh pemangku kepentingan untuk menjadi masukan dalam membuat keputusan dan kebijakan dalam mengatasi permasalahan bencana yang terjadi," tambahnya.***

Editor: Kustawa Esye

Tags

Terkini

Terpopuler