KARANGANYARNEWS - Pascapemilu 2024 cendekiawan muslim, terutama yang bergabung dalam ICMI, dihimbau tetap arif dan bijak menyikapi hasil hitung cepat (quick count) yang dikeluarkan sejumlah lembaga survei.
Hasil hitung cepat bukanlah keputusan resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU), meskipun kita sangat terbantu untuk mengetahui peta perolehan suara peserta pemilu.
Perbedaan pilihan politik hendaknya tidak menimbulkan pertikaian dan konflik antarwarga, pascapemilu 2024 diharapkan masyarakat tetap menjaga persatuan dan kesatuan.
Baca Juga: 26 TPS se Jawa Tengah Pemungutan Suara Ulang Pemilu 2024: Catat, ini Rincian dan Jadwalnya
"Sebagai cendekiawan seharusnya kita pun tidak mudah terpancing isu-isu dan berita-berita hoax," kata Fungsionaris ICMI Orwil Jawa Tengah, Gunoto Saparie kepada wartawan, Minggu 18 Februari 2024.
ICMI Orwil Jawa Tengah, berharap sekaligus menghimbau para cendikiawan muslim lebih mengedepankan klarifikasi dan konfirmasi, harus memegang teguh visi keislaman dan kebangsaan dari ICMI.
Sesuai Mekanisme
Menurut Gunoto, para peserta pemilu dihsrspksn juga lebih bersikap dewasa dan mengendalikan diri. Kalah dan menang dalam pemilu, adalah hal biasa.
Baca Juga: Banjir di Demak: 10 Desa Coblosan Pemilu 2024 Susulan, Catat Jadwalnya
"Tak perlu saling tuduh ada penyimpangan dan kecurangan, sehingga memperuncing situasi dan kondisi," kata Gunoto Saparie, Fungsionaris ICMI Orwil Jawa Tengah yang juga Ketua Umum Satupena Jawa Tengah tadi.