Ribuan Bregada dan Masyarakat Gelar Doa Bersama di Tugu Jogjakarta

- 29 Oktober 2022, 07:05 WIB
Ribuan bregada berpakaian ala prajurit Keraton Kasultanan dan masyarakat Jogjakarta memenuhi kawasan Tugu Golong Gilig, Jumat 20 Oktober 2022
Ribuan bregada berpakaian ala prajurit Keraton Kasultanan dan masyarakat Jogjakarta memenuhi kawasan Tugu Golong Gilig, Jumat 20 Oktober 2022 /Foto Dok/ Doa Indonesia/

KARANGANYARNEWS - Ribuan bregada berpakaian ala prajurit Keraton Kasultanan dan masyarakat Jogjakarta memenuhi kawasan Tugu Golong Gilig, Jumat 20 Oktober 2022.

Rombongan bregada prajurit dan masyarakat Jogjakarta berjalan dari empat penjuru mata angin, menuju tugu pal putih yang lebih dikenal dengan sebutan Tugu Jogja tersebut.

Mengenakan pakaian ala prajurit kerajaan Kasultanan Jogjakarta dan musik pengiring, mereka berbaris rapi dan berjalan rampak, membuat pertunjukan seni yang sangat menarik perhatian warga masyarakat.

Baca Juga: Yenny Wahid Siap Dampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Para bregada baik prajurit laki-laki maupun srikandi atau prajurit perempuan tampil all out, selain mengenakan seragam khas bregada mereka juga membawa senjata khas seperti tombak dan panah.

Sementara di belakang bregada, ribuan masyarakat Jogja berjalan dengan membawa spanduk bertuliskan 'Satu Doa untuk Mas Ganjar dan Indonesia'.

Para bregada kemudian menggelar ritual di Tugu Jogja, mereka menggelar doa bersama dan pemotongan tumpeng untuk mangayubagyo ulang tahun Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo ke-54 hari ini.

Baca Juga: Keren, Denny Caknan dan Ganjar Pranowo Sempurnakan Dieng Culture Festival

“Kami berkumpul di sini untuk melakukan umbul dunga mendoakan supaya Indonesia tentram, damai dan sejahtera. Sekaligus kami memperingati hari Sumpah Pemuda dan mangayubagyo ulang tahun mas Ganjar Pranowo," kata Ketua Lembaga Kebudayaan Jawa, Bambang Nursidik.

Bambang menerangkan, sosok Ganjar sangat erat dengan warga Jogja. Sebab saat jadi anggota DPR, Ganjar memperjuangkan undang-undang keistimewaan Jogjakarta.

“Kami masyarakat Jogjakarta sangat berterimakasih pada mas Ganjar karena beliau bekerja keras untuk keistimewaan Jogjakarta. Semoga beliau selalu sukses dan tidak ada halangan untuk memimpin bangsa,” jelasnya.

Baca Juga: Blangkon Fest 2022, Ganjar Pranowo: Blangkon Penanda Identitas Pemakainya

Hal senada disampaikan salah satu bregada yang ikut pawai, Nur Setyo. Menurut dia, acara doa bersama untuk Ganjar di Tugu Jogja ini wujud kecintaan rakyat Jogja ke Gubernur Jawa Tengah itu.

“Kami mengenal beliau waktu di komisi II DPR. Beliau sosok paling intens memperjuangkan undang-undang keistimewaan Jogjakarta. Kami berharap pak Ganjar tetap semangat memimpin masyarakat, tidak hanya memimpin warga Jawa Tengah, mudah-mudahan bisa memimpin Indonesia,” katanya.

Sementara itu, ketua panitia kegiatan Agus Becak Sunandar mengatakan, acara doa bersama untuk Mas Ganjar dan Indonesia ini digelar sebagai wujud kecintaan warga Jogja kepada Gubernur Jawa Tengah itu.

Baca Juga: Giring Ganesha Fokuskan Kader PSI Dukung Ganjar-Yenny di Pilpres 2024

Selain memang berkontribusi untuk keistimewaan Jogjakarta, Ganjar juga dianggap warga Jogja sebagai pemimpin yang diharapkan mampu membawa Indonesia lebih baik.

“Kami menginginkan pemimpin yang egaliter, merakyat dan dekat dengan rakyat. Orang yang kami harapkan itu ya mas Ganjar. Kami gelar acara ini supaya para elit politik di Jakarta mendengar bahwa mas Ganjar adalah yang terbaik menjadi pemimpin penerus Jokowi, bukan pengganti,” katanya.

Ganjar Pranowo menurut warga Jogjakarta, disebutkan sebagai figur pemimpin yang baik. Dan warga Jogjakarta meyakini, orang baik tidak boleh berjalan sendiri.

Baca Juga: Launching 38 Desa Bersinar, Ganjar Pastikan Copot ASN Terlibat Narkoba

“Untuk itu kami akan bersama mas Ganjar, yakinlah mas Ganjar tidak sendiri. Kami juga sengaja mengajak bregada dan menggelar acara di Tugu Jogja, karena mas Ganjar selalu peduli pada seni budaya,” pungkasnya.

Selain di Tugu Jogja, acara doa bersama untuk Ganjar dan Indonesia juga digelar serentak hari ini di sejumlah tempat. Ada di Jateng Jatim, Jabar, Banten, DKI Jakarta, Lampung, Sumsel, Bengkulu, Jambi, Sumut, Kalsel, Kalteng, Sulsel, NTT dan lainnya. ***

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah