Ketua Satupena Kabupaten Semarang Tirta Nursari Sebut Penulis Lokal Tak Kalah dengan Penulis Mayor

- 11 Mei 2023, 16:05 WIB
Sebagian anggota Satupena Kabupaten Semarang dalam acara pembentukan pengurus di TBM Warung Pasinaon, Bergas, Kabupaten Semarang
Sebagian anggota Satupena Kabupaten Semarang dalam acara pembentukan pengurus di TBM Warung Pasinaon, Bergas, Kabupaten Semarang /Dok Satupena/

KARANGANYARNEWS - Kepengurusan Perkumpulan Penulis Indonesia,  Satupena Kabupaten Semarang akhirnya terbentuk dan tertata lengkap. Setelah sebelumnya hanya ada nama Tirta Nursari yang ditunjuk sebagai koordinator di wilayah ini, oleh pengurus Satupena Provinsi Jawa Tengah.

 

Dalam pembentukan pengurus yang berlangsung di TBM Warung Pasinaon Bergaslor, Bergas, Kabupaten Semarang, Minggu 07 Mei 2023 tercatat 21 nama melengkapi  kepengurusan Satupena Kabupaten Semarang periode 2023-2028, terpilih sebagai Ketua Tirta Nursari.

Satupena, organisasi yang menaungi penulis lintas genre dan lintas generasi di seluruh Indonesia. Organisasi yang berpusat di Jakarta ini, telah terbentuk di 34 Provinsi se Indonesia. Untuk tingkat pusat ketuanya Denny JA. Sedangkan di Provinsi Jawa Tengah, diketuai Gunoto Saparie.

 Baca Juga: Pengurus Satupena Karanganyar Siap Dikukuhkan, Inilah 22 Personilnya

“Maksud dan tujuan dari pendirian organisasi ini, untuk meningkatkan kapasitas dan profesionalisme penulis, melindungi hak-hak penulis atas hasil karyanya, melindungi kebebasan berekspresi penulis, dan meningkatkan kesejahteraan penulis,” kata Tirta Nursari.

Berbeda dengan kepengurusan Satupena daerah lain yang Ketua dan pengurusnya didominasi wartawan, Tirta Nursari yang memandegani Satupena Kabupaten Semarang, lebih dikenal sebagai pegiat literasi yang juga penulis.
Komunitas Literasi

 

Meski secara resmi baru beberapa hari dibentuk bahkan belum pula dikukuhkan, namun Satupena Kabupaten Semarang saat ini sudah memiliki 50-an anggota. Diantaranya terdiri dari para jurnalis media cetak maupun daring, content creator, blogger, hingga guru, dan penulis.

 Baca Juga: Apresiasi Majlis Macapatan, Rober Christanto: Kami Sengkuyung dan Fasilitasi Berkarya Cipta

“Kami memang berusaha merangkul semua penulis yang ada di Kabupaten Semarang, dari berbagai latar belakang. Harapannya, kehadiran para penulis ini akan mampu memberikan warna tersendiri bagi dunia literasi di Bumi Serasi,” terang Ketua terpilih Tirta Nursari menambahkan.

Dijelaskan, meskipun terlihat tertidur lelap, potensi Kabupaten Semarang tak bisa dipandang sebelah mata. Hal itu terlihat setelah pihaknya melakukan pendataan penulis Kabupaten Semarang yang merupakan langkah awal dari terbentuknya organisasi profesi penulis ini.

Menurutnya, ada lebih dari 50-an orang telah mengisi formulir meski belum semuanya bergabung di Satupena. Sementara banyak lagi yang belum melengkapi pendataan, tetapi telah mengisi undangan untuk bergabung dengan Satupena.

 Baca Juga: Seniman Budayawan Karanganyar 'Kepyaan' Majlis Macapatan

Dari hasil pendataan tersebut, terlihat pula ada banyak komunitas literasi di Kabupaten Semarang. Di antaranya Penarawa (Kelompok Penulis Ambarawa), Kelingan (Kelompok Penulis Ungaran), dan Komunitas  Wapas (Warung Pasinaon).

Selain itu ada juga Kanal Semua Bisa Menulis (KSBM), Guru Bisa Menulis (GBM), Atpusi, FTBM, Media Guru Indonesia (MGI), dan lain-lain. Tentu saja, ini akan menjadi potensi tersendiri bagi Satupena untuk semakin menyebarkan virus literasi.

Penjajagan Kerjasama

 

Selain melakukan pendataan penulis, Tirta Nursari juga telah melakukan kerja sama dengan Perpustakaan Daerah Kabupaten Semarang dan  menghasilkan kesepakatan buku-buku penulis lokal akan diakomodasi dan menjadi bagian belanja buku.

 Baca Juga: Satupena Jawa Tengah Sambut Suka Cita Penurunan Pajak Royalti Penulis dan Pekerja Seni

Untuk langkah awal, disebutkan telah terdapat sedikitnya 50 judul buku karya penulis lokal telah masuk anggaran belanja tahun 2023, saat ini telah siap dibaca oleh para pemustaka di Kabupaten Semarang.  

“Ke depan tentu kami berharap jumlah ini akan terus bertambah, dan karya-karya penulis lokal akan bisa dinikmati oleh para pembaca. Baik itu pengunjung perpustakaan, maupun mereka yang menikmati layanan Perpustakaan Keliling," paparnya.

Terlebih, menurutnya hasil karya penulis lokal ini sebenarnya juga tidak kalah dari penulis mayor. Meskipun disebut penulis lokal, tetapi banyak penulis Kabupaten Semarang yang buku-bukunya sudah menembus mayor label dan beredar luas secara nasional.

 Baca Juga: Kelahiran Weton Jumat Pon: Unik dan Istimewa, Dibalik Karakter Intovertnya

Satupena Kabupaten Semarang, menurut Tirta Nursari saat ini sudah melakukan penjajagan untuk bekerja sama dengan berbagai pihak. Selain dengan Perpustakaan Daerah, Satupena juga bersiap berkolaborasi dengan Balai Bahasa Jawa Tengah, Dinas Pendidikan, dan lain-lain.

“Rencananya, pengukuhan pengurus Satupena Kabupaten Semarang secara resmi akan diadakan bersamaan dengan penyelenggaraan lokakarya kepenulisan dalam waktu dekat ini,” tandasnya.

Susunan Pengurus

Ketua Umum Satupena Jawa Tengah, Gunoto Saparie mengapresiasi dan mengucapkan selamat atas terbentuknya pengurus Satupena Kabupaten Semarang.

 Baca Juga: Ingin Sukses Meraup Limpahan Rejeki? Kelahiran Weton Jumat Pon, Inilah Karir Profesi Paling Hoki

Diharapkan setelah pengurus tersusun, segera menyusun program kerja yang bermanfaat bagi para penulis sendiri dan masyarakat pembaca. Dia berharap, jangan sampai Satupena Kabupaten Semarang menajdi sekadar organisasi papan nama.

Berikut susunan Kepengurusan Satupena Kabupaten Semarang periode 2023-2028:

Penasihat: Zaenal Abidin, Bambang Iss Wirya, dan J. Christiyono. Ketua: Tirta Nursari, Wakil Ketua: Musyarofah SPd, Sekretaris: Fredeswinda Wulandari SPd, Wakil Sekretaris: Reni Sularsih SPd, Bendahara: Surti Harjanti, Wakil Bendahara: Widiyastuti.

Bidang Kerja Sama: Heni Riyani, Agung Sulistiyono, dan Sulastri, Bidang Media atau Kehumasan: Supardi dan Noor Alviah, Bidang Fiksi: Dewi Rieka dan Arinda Shafa, Bidang Nonfiksi: Lestari Ambar Sukesti dan Waluyo, Bidang Usaha: Maria Utami dan Indah Fatwa Suci, dan Bidang Umum: Yusri dan Slamet. ***

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x