KARANGANYARNEWS - Tak kurang 106 TPS di Kabupaten Demak, terancam tunda jadwal coblosan Pemilu 2024, jika sampai hari H pemungutan suara , tanggal 14 Februari banjir belum surut.
Laporan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Demak per 07 Februari 2024 menyebutkan, terdapat 106 lokasi yang direncanakan menjadi Tempat Pemungutan Suara (TPS) terendam banjir, dimungkinkan coblosan ditunda.
Dijelaskan, KPU juga masih harus melakukan pemutakhiran. Pihaknya akan mengundang Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di wilayah yang terendam banjir.
"Hasil koordinasi dengan PPK dan PPS, segara akan kami diskusikan dan laporkan ke Pemda untuk melakukan mitigasi bersama agar Pemilu 2024 berjalan aman," kata Ketua KPU Demak, Siti Ulfaati, sebagaimana dilansir dari Antara.
Logistik Pemilu 2024 Aman
Terkait 106 TPS di Kabupaten Demak yang terancam tunda coblosan Pemilu 2024 ini, Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengatakanTPS-TPS di Demak dan Kabupaten Kudus yang terendam banjir bakal dipindah ke daerah sekitar pengungsian.
Baca Juga: KRONOLOGI LENGKAP: Blacius Subono Meninggal Dunia dalam Kampanye Ganjar – Mahfud MD
Menurutnya, terdapat beberapa daerah yang saat ini terdampak banjir, termasuk di Kabupaten Demak terdapat 30 desa. pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan bupati, KPU kabupaten, dan KPU provinsi.
"Memang harus memindahkan TPS-TPS yang terdampak banjir," kata Nana Sudjana saat meninjau posko pengungsian korban banjir di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Sabtu 10 Februari 2024.
Pj Gubernur Jawa Tengah juga menjelaskan, hingga saat ini logistik Pemilu 2024 seperti kotak suara dan surat suara dalam keadaan aman, karena masih tersimpan di kantor-kantor pemerintah kabupaten dan belum disalurkan ke setiap TPS.
Baca Juga: DKPP Putuskan 118 Pelanggaran, Profesionalisme KPU dan Bawaslu Dipertanyakan
"Kami bersyukur logistik Pemilu 2024 aman, tinggal nanti koordinasi dengan KPUD untuk memindahkan lokasi TPS ke dekat penampungan pengungsi," kata dia.
Pemilu Susulan
Di tempat terpisah, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI menyebut ada opsi pemungutan suara ataau cobloan susulan, untuk pemilih di beberapa tempat pemungutan suara (TPS) yang terdampak banjir di Kabupaten Demak.
Demikian disampaikan Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty dalam acara jumpa pers yang digelar di Kantor Bawaslu RI, Jakarta, Minggu 11 Februari 2024,
Beberapa skenario yang telah disusun KPU dan didiskusikan dengan lembaga terkait lainnya, termasuk Bawaslu teruntuk pemungutan suara seratusan lebih TPS di Kabupaten Demak yang terdampak banjir.
Baca Juga: Ketua KPU Langgar Kode Etik dan Dapat Peringatan Keras, Terima Gibran Jadi Cawapres
Terkai persolan di Kabupaten Demak, menurutnya semua pihak sudah melakukan berbagai upaya untuk memastikan pelaksanaan pemungutan suara atau coblosan Pemilu 2024 berjalan lancar.
"Tetapi memang situasi sulit, maka dilakukan Pemilu susulan menjadi salah satu opsi selain relokasi," kata Lolly Suhenty yang juga dilansir dari kantor berita Antara.
Walaupun demikian, dia menyebut belum ada keputusan yang dibuat terkait itu. "Nanti kita lihat perkembangannya, pendataan terus kita lakukan," terang Anggota Bawaslu RI tadi.***