Baca Juga: KGPH Purbaya Putra Mahkota Keraton Surakarta, Inilah Profil dan Rekam Jejaknya
Beberapa bagian dinding bahkan ambrol termakan usia dan diterjang akar liar. Benteng Baluwarti dan Sri Manganti sudah hancur.
Benteng Baluwarti hanya menyisakan sekitar 100 meter yang masih berdiri. Sementara tembok sisi barat bagian dalam atau Sri Manganti, terdapat lubang besar yang konon bekas dijebol saat geger pecinan.
Di dalam benteng Sri Manganti dulunya ada bangunan utama keraton, masjid agung, bangsal, gedong obat (tempat menyimpan mesiu) dan bangunan lain.
Baca Juga: Keraton Surakarta Memanas Lagi, Penobatan Putra Mahkota Diperdebatkan
Di sisi utara benteng terdapat alun-alun dan taman kerajaan yang kini dikenal dengan nama Gunung Kunci.
Dibandingkan tembok Baluwarti, tembok bagian dalam Sri Manganti yang mengelilingi keraton atau cepuri, masih kelihatan wujud keseluruhannya.
Namun di dalam tembok hampir tidak ada bangunan apa pun dari keraton yang tersisa, karena sudah dipenuhi dengan makam dan beberapa rumah penduduk.
Baca Juga: Rencana Revitalisasi Keraton Surakarta, Gibran ke TKP
Tempat ini hanya menyisakan petilasan Raja Kartasura,Amangkurat II, Amangkurat III, Pakubuwono I, Amangkurat IV dan Paku Buwono II yang terletak di bawah pohon beringin besar.