Kenduren UMKM 2022, Ini Rekomendasi Melihat Potensi UMKM se Solo Raya

- 16 Juli 2022, 11:22 WIB
Kenduren UMKM 2022 banyak dipadati pengunjung
Kenduren UMKM 2022 banyak dipadati pengunjung /Astrid Setya/

KARANGANYARNEWS - Hajatan Kenduren UMKM Solo Raya yang digelar Bank Indonesia mendapatkan respon positif dari masyarakat.

Kegiatan yang digelar Jumat (15/7/2022) sampai Minggu (17/7/2022) ini mempertemukan ratusan UMKM se Solo Raya di Solo Square Mall. 

Baca Juga: Etalase Kesepuluh, jadi Hadiah Ulang Tahun, Inilah 6 Harapan bagi Witpari

Berikut pantauan KaranganyarNews.com tentang serba-serbi Kenduren UMKM, yang dibuka Walikota Surakarta, Gibran Rakabumingraka. 

1. Gandeng 6 Kabupaten dan 1 Kota

Seluruh kabupaten di Solo Raya ikut terlibat dalam kegiatan ini yakni Surakarta, Karanganyar, Wonogiri, Sukoharjo, Klaten, Sragen, dan Boyolali. 

2. Libatkan Ratusan UMKM

Baca Juga: 10 Kisah Sukses Juragan Peyek; Inspiratif, Jual Kalung Anak hingga Dihutangi Tetangga

Setiap kabupaten mengirimkan produk UMKM yang telah melewati kurasi produk terlebih dahulu, namun jumlah UMKM setiap kabupaten berbeda satu sama lain, sebut saja Kabupaten Karanganyar, menggandeng 40 UMKM, sedangkan Kabupaten Boyolali, menggandeng 20 UMKM.

3. Beragam Produk Kuliner

Potensi kuliner setiap daerah yang menjadi kebanggaan dan ciri khas, dipamerkan secara terbuka di stand berbentuk joglo, seperti susu jelly produk Boyolali, Kopi Lawu dari Karanganyar, Tempe Benguk dari Wonogiri dan onde-onde dari Kota Solo.  

4. Berbagai Produk Fashion 

Baca Juga: Ubah Pandangan Orang, Gubug Jampi Bawa Mantan dalam Produk Jamunya, Ini 16 Tentangnya

Tidak kalah dengan kuliner, produk fashion pun ikut memeriahkan gelaran yang diselenggarakan Bank Indonesia, diantaranya lurik dari Klaten, batik tulis Girilayu dari Matesih Karanganyar, batik Sragen, batik Solo serta kain ecoprint. 

5. Puluhan Produk Kriya 

Produk kriya atau kerajinan dapat ditemukan di acara ini, bahkan di setiap stand banyak dipamerkan produk kriya seperti cempal atau lampin, dompet, tas, celengan, gantungan kunci, kalung batik, rantang bambu, lukisan bambu, sumpit kayu, gelang, topi rajut, dan produk craft lain. 

6. Produk Inovasi 

Baca Juga: Keluar dari Pakem, Wayang Pawon Lahir Kembali dengan 16 Daya Tariknya

Salah satu hal yang menarik dari pameran ini adalah adanya produk inovasi dari Solo Innovation di Stand Surakarta, yang telah memgembangkan mesin produksi untuk UMKM, diantaranya mesin pencampur bumbu untuk produksi camilan, mesin es puter mini, mesin peniris minyak, mesin pengaduk dodol , sambal dan lainnya. 

7. Edukasi Cinta Rupiah 

Para pengunjung serta peserta pameran juga mendapatkan edukasi dari Bank Indonesia tentang Bangga dan Cinta Rupiah serta penggunaan QRIS untuk transaksi belanja sehari-hari di era digital. 

8. Sosialisasi Pengembangan Akses Pasar 

Baca Juga: 10 Keasyikan Refreshing di Taman Sunan Jogo Kali

Sharing pengembangan akses pasar UMKM Solo Raya Go Global, juga dipersembahkan bagi pelaku UMKM, terutama agar dapat mengembangkan pemasaran ke Singapura serta Timur Tengah. 

9. Bisnis Talk 

Tidak kalah seru dari acara lain, bincang bisnis dihadirkan bagi pelaku UMKM serta pengunjung Mall, untuk mengetahui strategi digital marketing serta pengembangan ekosistem UMKM Solo Raya. 

10. Hiburan

Kenduren UMKM ini semakin menarik saat beberapa hiburan disuguhkan bagi para pengunjung, diantaranya sajan musik serta perform art dari 6 Kabupaten dan 1 Kotamadya. ***

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x