KARANGANYARNEWS - Hajatan Kenduren UMKM Solo Raya yang digelar Bank Indonesia mendapatkan respon positif dari masyarakat.
Kegiatan yang digelar Jumat (15/7/2022) sampai Minggu (17/7/2022) ini mempertemukan ratusan UMKM se Solo Raya di Solo Square Mall.
Baca Juga: Etalase Kesepuluh, jadi Hadiah Ulang Tahun, Inilah 6 Harapan bagi Witpari
Berikut pantauan KaranganyarNews.com tentang serba-serbi Kenduren UMKM, yang dibuka Walikota Surakarta, Gibran Rakabumingraka.
1. Gandeng 6 Kabupaten dan 1 Kota
Seluruh kabupaten di Solo Raya ikut terlibat dalam kegiatan ini yakni Surakarta, Karanganyar, Wonogiri, Sukoharjo, Klaten, Sragen, dan Boyolali.
2. Libatkan Ratusan UMKM
Baca Juga: 10 Kisah Sukses Juragan Peyek; Inspiratif, Jual Kalung Anak hingga Dihutangi Tetangga
Setiap kabupaten mengirimkan produk UMKM yang telah melewati kurasi produk terlebih dahulu, namun jumlah UMKM setiap kabupaten berbeda satu sama lain, sebut saja Kabupaten Karanganyar, menggandeng 40 UMKM, sedangkan Kabupaten Boyolali, menggandeng 20 UMKM.
3. Beragam Produk Kuliner
Potensi kuliner setiap daerah yang menjadi kebanggaan dan ciri khas, dipamerkan secara terbuka di stand berbentuk joglo, seperti susu jelly produk Boyolali, Kopi Lawu dari Karanganyar, Tempe Benguk dari Wonogiri dan onde-onde dari Kota Solo.
4. Berbagai Produk Fashion
Baca Juga: Ubah Pandangan Orang, Gubug Jampi Bawa Mantan dalam Produk Jamunya, Ini 16 Tentangnya
Tidak kalah dengan kuliner, produk fashion pun ikut memeriahkan gelaran yang diselenggarakan Bank Indonesia, diantaranya lurik dari Klaten, batik tulis Girilayu dari Matesih Karanganyar, batik Sragen, batik Solo serta kain ecoprint.
5. Puluhan Produk Kriya
Produk kriya atau kerajinan dapat ditemukan di acara ini, bahkan di setiap stand banyak dipamerkan produk kriya seperti cempal atau lampin, dompet, tas, celengan, gantungan kunci, kalung batik, rantang bambu, lukisan bambu, sumpit kayu, gelang, topi rajut, dan produk craft lain.
6. Produk Inovasi
Baca Juga: Keluar dari Pakem, Wayang Pawon Lahir Kembali dengan 16 Daya Tariknya
Salah satu hal yang menarik dari pameran ini adalah adanya produk inovasi dari Solo Innovation di Stand Surakarta, yang telah memgembangkan mesin produksi untuk UMKM, diantaranya mesin pencampur bumbu untuk produksi camilan, mesin es puter mini, mesin peniris minyak, mesin pengaduk dodol , sambal dan lainnya.
7. Edukasi Cinta Rupiah
Para pengunjung serta peserta pameran juga mendapatkan edukasi dari Bank Indonesia tentang Bangga dan Cinta Rupiah serta penggunaan QRIS untuk transaksi belanja sehari-hari di era digital.
8. Sosialisasi Pengembangan Akses Pasar
Baca Juga: 10 Keasyikan Refreshing di Taman Sunan Jogo Kali
Sharing pengembangan akses pasar UMKM Solo Raya Go Global, juga dipersembahkan bagi pelaku UMKM, terutama agar dapat mengembangkan pemasaran ke Singapura serta Timur Tengah.
9. Bisnis Talk
Tidak kalah seru dari acara lain, bincang bisnis dihadirkan bagi pelaku UMKM serta pengunjung Mall, untuk mengetahui strategi digital marketing serta pengembangan ekosistem UMKM Solo Raya.
10. Hiburan
Kenduren UMKM ini semakin menarik saat beberapa hiburan disuguhkan bagi para pengunjung, diantaranya sajan musik serta perform art dari 6 Kabupaten dan 1 Kotamadya. ***