KARANGANYARNEWS - Paguyuban Kerukunan Umat Beragama (PKUB) Desa di Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten, mewujudkan terbentuknya Desa Sadar Kerukunan berbasis ekonomi perikanan.
Demikian disampaikan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Klaten, KH. Syamsuddin Asyrofi saat menjadi narasumber pada acara dialog dan pembinaan PKUB Kecamatan dan Desa di Kecamatan Karanganom.
Pembinaan PKUB Kecamatan dan Desa di aula kantor Kecamatan Karanganom ini, menurutnya sebagai tindaklanjut setelah terbentuknya PKUB Kecamatan dan Desa beberapa waktu yang lalu.
Baca Juga: 30 Twibbon Marhaban Ya Ramadhan 2023, Paling Aplikatif Media Sosial dan Gratis Tis
Dalam acara yang sama Plt. Camat Karanganom Wahju Adhy Pratomo SIP. M.Si mengatakan, untuk penguatan PKUB di wilayahnya sangat diperlukan pembinaan dan pendampingan dari FKUB Kabupaten.
Menurutnya, PKUB merupakan wadah berhimpunnya para tokoh lintas agama dan tokoh masyarakat yang ada pada setiap Desa di Kecamatan Karanganom.
"Melalui PKUB sebagai wadah bertemunya para tokoh lintas agama dan tokoh masyarakat merupakan sarana yang efektif untuk merawat kerukunan," katanya.
Baca Juga: PKUB Desa dan Kelurahan Menginspirasi Kabupaten lain Dalam Merawat Kerukunan
Dikatakan, para tokoh agama dan tokoh masyarakat menjadi penggerak bagi masyarakat dalam merawat kerukunan. Itulah sebabnya, PKUB di masyarakat menjadi penggerak dan pemrakarsa dalam merawat kerukunan.
Kecamatan Karanganom sebagai daerah yang heterogen upaya merawat kerukunan terus dilakukan melalui tokoh lintas agama. Semua pihak didorong untuk menggerakkan masyarakat, mewujudkan masyarakat sadar kerukunan.
"Termasuk rencana terbentuknya Desa Sadar Kerukunan berbasis ekonomi perikanan yang konon kabarnya akan dibantu dari Menko PMK. Sudah barang tentu, hal ini membutuhkan kondisi masyarakat yang kondusif dan rukun" katanya.
Baca Juga: Study Komparasi ke Klaten: Ketua FKUB Banjarnegara Tanyakan Strategi dan Anggaran Pembentukan PKUB
Diperoleh keterangan, sebelumnya FKUB Kabupaten Klaten juga sudah melakukan pendampingan dan pembinaan di Kecamatan Jogonalan, Juwiring, Ngawen, Jatinom, Klaten Utara, Ceper, Gantiwarno, Prambanan, Cawas dan Polanharjo. ***