Astrid Widayani Siap Ramaikan Pilkada Solo Lewat Gerindra, Usung Misi Sosial Kemasyarakatan

- 25 April 2024, 15:05 WIB
Partai Gerindra telah menjalin komunikasi dengan Astrid Widayani sebagai penjajakan bakal calon kandidat wali kota dan wakil wali kota untuk maju ke kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Solo. (Foto: Dok. Istimewa)
Partai Gerindra telah menjalin komunikasi dengan Astrid Widayani sebagai penjajakan bakal calon kandidat wali kota dan wakil wali kota untuk maju ke kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Solo. (Foto: Dok. Istimewa) /

Baca Juga: KPU Karanganyar Sosialisasikan Badan Ad Hoc dan Pendaftaran PPK-PPS Pilkada 2024

"Secara khusus menyatakan kemantapan saya apakah siap maju dan saya jawab siap," kata dia.

Sambil menunggu keputusan internal partai dan koalisi, Astrid Widayani menyatakan akan tetap menjalankan peran di dunia pendidikan dan mengabdikan diri melalui program-program sosial kemasyarakatan yang selama ini telah berjalan.

"Kita tidak hanya menunggu, tapi kita tetap melakukan dedikasi dan memberikan kontribusi untuk Solo. Saya tetap menjalankan peran sebagai rektor dan mengoptimalkan program-program kegiatan sosial kemasyarakatan yang selama ini sudah saya jalankan," beber Astrid Widayani.

Baca Juga: 6 Cara Bikin Kamu Lebih Percaya Diri dan Sukses Menjalani Hidup

Pendiri program Jawara UMKM Solo dan gerakan sosial seni budaya, Astrid Widayani Peduli (AWALI) melihat tantangan harus dihadapi dalam kepemimpinan di Kota Bengawan.

Hal itu membuat dirinya merasa terpacu untuk melanjutkan dan mengembangkan apa yang sudah dimulai serta dijalankan Wali Kota Gibran Rakabuming Raka.

Bukan hanya melanjutkan pembangunan infrastruktur, Astrid Widayani juga mengaku akan fokus pada isu-isu sosial berkaitan langsung dengan kehidupan masyarakat.

Baca Juga: 7 Tips Jitu Menghentikan Kebiasaan Makan Makanan Junk Food, Hindari Diet Ketat!

"Memang tolok ukur yang dibuat Mas Gibran saat ini sangat luar biasa. Tidak hanya perkembangan infrastruktur, tapi juga hubungan relasi yang tidak hanya mengandalkan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD), tetapi isu-isu sosial, seperti pembangunan sumber daya manusia, isu pendidikan, isu perempuan, seni budaya, dan isu-isu lain yang belum terlalu terlihat itu akan kita teruskan dan optimalkan untuk menuju kesejahteraan masyarakat yang semakin baik," paparnya. ***

Halaman:

Editor: Andi Penowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah