KARANGANYARNEWS - Kesiapan Kota Solo, Jawa Tengah sebagai UNESCO Creative Cities Network atau UCCN yang akan diajukan kembali di tahun 2023, mendapatkan dukungan penuh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno.
Menparekraf Sandiaga menjelaskan, Solo sudah dua kali mengajukan sebagai UCCN, namun belum mendapatkan pengakuan lantaran ada beberapa dokumen yang perlu dilengkapi.
Baca Juga: 5 Serba-serbi Solo Batik Carnival 2022, yang Digelar Minggu Depan
Berikut 4 serba-serbi yang diperhatikan untuk mendukung pengajuan UCCN bagi Kota Solo, seperti disalin dari Siaran Pers Kemenparekraf.
1. Tunjuk Deputi
Untuk membantu proses pengajuan, mulai dari kelengkapan data serta informasi, Menparekraf menunjuk Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf / Baparekraf, Vinsensius Jemadu serta Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf / Baparekraf, Hariyanto untuk mengawal agar prosesnya dapat membuahkan hasil positif tahun depan, sehingga para pelaku seni pertunjukkan yang sudah vakum dua tahun segera bisa terfasilitasi, terbuka peluang usaha dan lapangan kerja.
2. Workshop Peningkatan Inovasi dan Kewirausahaan
Workshop yang diselenggarakan di The Purwohamijayan, Solo, Sabtu (2/7/2022) ini menghadirkan ruang diskusi antara Kemenparekraf, Pemerintah Kota sehingga pelaku seni pertunjukkan di Solo mampu menemukan inovasi, ide atau langkah strategis yang membawa Solo mendapat pengakuan UNESCO sebagai Creative Cities Network kategori seni pertunjukan.
3. Dampak Besar
Baca Juga: Kenalkan Tradisi dan Budaya Solo, Inilah 5 Event di Bulan Juli