Network
KARANGANYARNEWS - Rasakan ikonik dan sensasinya, serasa berwisata di serpihan surga yang hilang. Embung Manajar, tempatnya, kolam besar penampungan air atau waduk di lereng Gunung Merbabu. Desa Selo, Kecamatan Sela, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Tidak seperti kelayakan embung yang dibangun pada area dataran rendah, Embung Manajer berlokasi di dataran tinggi. Menurut peta topografi Google Maps, Embung Manajer berada di ketinggian sekitar 1.700 meter di atas permukaan laut (Mdpl).
Ikonik dan elok eksotiknya, dari area destinasi wisata air Embung Manajer ini, wisatawan dapat melihat jelas view puncak kubah Gunung Merapi yang berpasir dan mengeluarkan asap.
Baca Juga: 10 Kolam Renang di Kudus:Wisata Air kekinian, ramah Dompet
Tidak hanya Gunung Merapi yang disebut-sebut gunung berapi teraktif se dunia btersebut, dari Embung Manajemen wisatawan juga dapat melihat viuw sejumlah gunung legendaris lain. Diantaranyaa. Gunung Lawu, di perbatasan Provinsi Jawa Tengah-Jawa Timur, nmpK bagai melayang-layang di langit sebelah timur.
Di sebelah barat, wisatawan dapat melihat view gugusan Gunung kembar Sindoro-Sumbing yang berada di perbatasan tiga wilayah Kabupaten. Masing-masing Kabupaten Temanggung, Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Magelang Magelang.
IKonik dan Instagramable
Jika cuaca cerah dan langit tidak tertutup kabut ataupun mendung, dari Embung Manajar wisatawan juga dapat melihat Gunung Slamet yang berketinggian 3.428 meter di atas permukaan laut.
Baca Juga: Wisata Malam Minggu Syahdu di Ngarsopuro Night Market, Spot Malam Mingguan Asyik di Solo
Di Embung Manajer seluas 1.602 meter persegi ini, wisatawan memang tidak bisa merasakan dingin segar dan jernihnya air pegunungan, demi keamanan pengunjung area perairannya dipagar berkeliling, sehingga wisatawan tidak dapat bermain air atau berenang. Bisanya hanya berselfi foto di luar pagar.
Namun demikian, dijamin wisatawan tidak akan kecewa, kendati tidak dapat mencebur ke dalam perairan Embung Manajer. View di sekeliling Embung Manajer memang sangat Ikonik, dan instagramable.
Selain elok eksotiknya panorama alam, juga sudah terdapat sejumlah warung yang menjajakan nmakanan serta minuman nkhas, dapat dijadikan tempat santau dan atu tongkrongan yang sangat mengasyikkan, terutma di sore hari sambil menunggu detik-detik sunset menjelang tenggelamnya matahari di ufuk barat.
Baca Juga: Ikonik Termurah se Asia: 7 Kolam Renang di Sragen, Harga Tiket Mulai Rp 2.500
Sambil menunggu sunset inilah wisatawaaan dapat menikmati aneka jajanan yang dan nyruput minuman hangat khas lereng Gunung Merbabu. Pilih secangkir teh panas, kopi atau jahae hangat.
Area Berkemah
Jika ingin bermalam di sekitar embung Manajer Wisatawan juga dapat Berkemah. Jangaan terlewaatkan moment sangat berkesan sepanjang hidup ini, karena dengan berkemah di sekitar Embung Manajer, kalian dapat melihat langsung panorama matahari terbenam, syahdunya malam di Gunung Merbabu sekaligus sunset terbitnya matahari pada esok harinya.
Terdapat juga area perkemahan di seputar Embung Manajer dan tak jauh dari deretan warung makan minum, sangat disayangkan wahana wisata berkemah ini hanya dibuka setiap Sabtu malam Minggu dan atau malam hari libur nasional lainnya.
Jangan lupa juga, jikalai ingin menggelar kemah di destinasi wisata air Embung Manajer, persiapkan juga peralatan dari rumah, karena memang belum ada penyewaan peralatan kemah di seputar Embung Manajer.
Baca Juga: 6 Kolam Renang di Ngargoyoso Karanganyar: Ikonik, Sekitar Candi Tererotis se Dunia, View Gunung Lawu
Diperoleh keterangan, sejauh ini Pihak pengelola destinasi wisAta Embung Manajer, baru menyediakan lahan untuk menggelar kemah, peralatan kampingnya wisatawan harus myiapkan sendiri.
Rasakan ikonik dan sensasinya malam hari dari sekitar Embung Manajer. Tak hanya kemegahan dan keperkasaan Gunung Merapi, malam hari di embung Manajer juga dapaat menikmati isotiknya kerlapkerlip lampu di pedesaan bawahnya bahkan gemerlapnya lampu kota Solo dan sekitarnya.
Harga Tiket
Untuk mencapai lokasi Embung Manajer, hanya dapat dijangkau dengan kendaraan roda dua atau berkuda. Itu pun, karena jalur yang dilalui menanjak cukup curam tak sedikit pengendara sepeda motor yang gagal mencapai tujuan. Karena itulah tersedia juga jasa ojek dan penyewaan kuda yang siap mengantar wisatawan sampai tujuan.
Baca Juga: 5 Kolam Renang Kekinian di Klaten: Rekomended, Ikonik dan Bersumber Mata Air Alami
Untuk menikmati elok eksotiknya serpihan surga yang hilang ini harga tiket yang dipatok teruntuk setiap wisatawan terhutung sangat ramah di kantong, harga tiket masuk hanya Rp5.000, tariff ojek Rp15.000-Rp20.000, Sewa Kuda Rp30.000, Area Berkemah Rp15.000 dan Parkir Rp3.000.***
