KARANGANYARNEWS - Ibu Hamil dengan Diabetes: Kenali Risiko, Gejala dan Cara Mengatasinya. Ibu hamil cukup rentan terkena penyakit lantaran sistem imunitas tubuh cenderung menurun. Salah satu jenis penyakit kerap dialami wanita yang tengah hamil, yakni diabetes gestasional.
Diabetes pada ibu hamil ini memicu kadar gula darah tinggi sehingga bisa berakibat pada proses kehamilan dan kesehatan janin dalam kandungan.
Baca Juga: Lowongan Kerja PT KAI di Job Fair UNS, Mulai dari SLTA hingga S1 Dokter, Cek Info Lengkapnya di Sini
Gejala diabetes gestasional
Umumnya, ibu hamil yang mengidap diabetes gestasional tidak memperlihatkan gejala tertentu.
Penyakit ini baru diketahui manakala dilakukan tes skrining kehamilan rutin, salah satunya tes gula darah.
Sebagai catatan, jika kadar gula darah sudah terlampau tinggi, ibu hamil bisa jadi akan mengalami keluhan, seperti porsi makan lebih banyak dari biasanya, mulut terasa kering dan gampang capek, cepat merasa haus dan lapar, serta frekuensi buang air kecil meningkat.
Perlu diketahui Moms, diabetes pada ibu hamil apabila tidak segera ditangani dengan baik bisa memicu kadar gula darah tinggi.
Kondisi ini dapat menimbulkan masalah bagi ibu dan janin, bahkan berpotensi dilakukan operasi caesar saat persalinan.
Baca Juga: Rekomendasi 7 Tempat Ngopi Kekinian, Populer dan Murah di Solo, Asyik buat Nongkrong
Penyebab diabetes gestasional
Sejauh ini belum diketahui pasti penyebab ibu hamil mengalami diabetes gestasional.
Kemungkinan, faktor berat badan berlebih sebelum kehamilan menjadi salah satu penyebabnya.
Di lain sisi, hormon dalam tubuh berperan dalam menjaga kadar gula darah tetap terkendali.
Pada saat hamil, kadar hormon berubah sehingga membuat tubuh cukup sulit memproses gula darah. Kondisi inilah yang pada akhirnya membuat gula darah ibu hamil cenderung naik.
Baca Juga: Platform Rapor Pendidikan Versi 2.0 Rilis, Cek Fitur Baru dan Link Aksesnya di Sini
Mengatasi diabetes gestasional
Ada beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk mengatasi diabetes saat hamil, di antaranya rutin berolahraga, diet rendah gula, dan mengonsumsi makanan sehat.
Hamil bukan berarti harus berhenti berolahraga ya, Moms. Anda bisa melakukan olahraga ringan, seperti yoga, jalan kaki, senam hamil, ataupun berenang.
Aktivitas ini penting dilakukan setidaknya tiga hingga empat kali sepekan untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.
Baca Juga: Google Doodle Hari Ini Tampilkan Prof Dr Sulianti Saroso, Berikut Kisahnya yang Inspiratif
Moms juga perlu melakukan diet rendah gula. Hindari makan makanan manis, seperti es krim, kue, dan permen. Pilih makanan dengan gula alami, seperti buah dan kismis.
Selama hamil, Moms juga disarankan mengonsumsi makanan sehat untuk menjaga kadar gula darah dalam tubuh.
Perbanyak konsumsi sayur dan buah, seperti kiwi, jeruk, dan semangka. Ketiga jenis buah ini bisa menurunkan kadar gula darah. Kandungan airnya juga baik untuk kesehatan janin.
Demikianlah beberapa hal seputar diabetes gestasional yang penting untuk diketahui ibu hamil. Jangan segan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin saat memasuki masa kehamilan ya, Moms. ***