Network
KARANGANYARNEWS - Inilah lirik lagu rohani berjudul Ya Tuhan Tiap Jam untuk materi Saat Teduh yang Anda lakukan pada pagi hari ini. Semoga lagu ini dapat membantu Anda melakukan pujian atau penyembahan kepada Tuhan sebelum masuk ke dalam kesibukan rutinitas sehari-hari.
Adapun lirik lagu rohani berjudul Ya Tuhan Tiap Jam ini merupakan salah satu lagu yang kami rekomendasikan untuk materi sesi pujian dan penyembahan kepada Tuhan yang Anda lakukan di Saat Teduh. Semoga dapat menjadikan Saat Teduh Anda semakin khusuk.
Nah, ini dia lirik lagu pujian atau lau rohani atau lagu religi Kristen untuk materi Saat Teduh yang dikutip dari berbagai sumber.
Baca Juga: Renungan Harian Kristen - Penyegaran Diri yang Benar
Judul : Ya Tuhan Tiap Jam
Terjemahan dari kidung jemaat berjudul I Need Thee Every Hour
Syair atau Lirik oleh Annie Sherwood Hawks (1872)
Lagu dan aransemen : Robert Lowry 1872
1. Ya Tuhan tiap jam
Kumemerlukan-Mu
Engkaulah yang memb'ri
Sejahtera penuh
Setiap jam ya Tuhan
Dikau kuperlukan
Kudatang juruselamat
Berkatilah
2. Ya Tuhan tiap jam
Di suka dukaku
Jikalau Tuhan jauh
Percuma hidupku
Setiap jam ya Tuhan
Dikau kuperlukan
Kudatang juruselamat
Berkatilah
3. Ya Tuhan tiap jam
Kupuji nama-Mu
Tuhanku Yang Kudus
Kekal kumilik-Mu
Setiap jam ya Tuhan
Dikau kuperlukan
Kudatang juruselamat
Berkatilah
4. Ya Tuhan tiap jam
Penuhi hatiku
Supaya bersyukur
Selalu pada-Mu
Setiap jam ya Tuhan
Dikau kuperlukan
Kudatang juruselamat
Berkatilah
Kudatang juruselamat
Berkatilah
Baca Juga: Renungan Harian Kristen - Kawan Sejati
Bagi kalangan umat Kristen, Saat Teduh adalah salah satu aktivitas keagamaan selain kebaktian yang dapat dilakukan di tempat selain gereja. Saat Teduh juga disebut merupakan waktu terbaik yang diprioritaskan umat Kristen khusus untuk Tuhan dalam sehari, meskipun tidak ada ayat khusus yang tertulis di dalam Alkitab yang menentukan waktu yang tepat untuk Saat Teduh.
Namun, umat Kristen sebagian besar meneladani waktu yang tepat untuk Saat teduh tersebut berdasarkan Kitab Injil Markus 1:35, pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana. Maka tidaklah mengherankan Saat Teduh lazimnya dilakukan seorang diri atau tidak berkelompok.
Sebagaimana yang dilakukan Yesus untuk selalu dekat dengan Bapa, Saat Teduh perlu dilakukan umat Kristen sebagai bahan bakar menghadapi hari-hari yang penuh dan padat dengan segala aktivitas dan tantangan.
